Pemain Shiratorizawa melancarkan servis, dan berhasil direceive Daichi. Bola dilambungkan ke arah Kageyama. Terlihat Kageyama akan mengumpan ke salah satu penyerang Karasuno. Namun ternyata, Kageyama melakukan feint, dan blocker lawan telat bereaksi. Kedua tim kembali deuce.
Sebelum reli selanjutnya dimulai, Tsukishima akhirnya menggantikan Narita memasuki lapangan. Pria berkacamata itu berjalan ke arah pemain lapangan.
"Anu, soal blok tiga orang.." Tsukishima membisikkan rencananya pada yang lain.
"Kita bisa lewati ini!" seru Daichi, mereka sedang membentuk lingkaran.
"Osu!" seru yang lain. Tsukishima dan Kageyama berdiri di depan net.
"Menurutku kau tidak akan ragu, tapi kau tidak perlu menahan diri," ucap Tsukishima.
"Kalau menurutmu aku tidak akan ragu, tidak perlu bilang. Sudah tahu, malah nanya." Balas Kageyama, duo titan itu seketika tersenyum kecil.
"Akhirnya kalian akur," celetuk Haikal yang berada di sebelah mereka.
"Aku tidak berniat akur dengan penggila susu itu," bantah Tsukishima.
"Hah? aku juga tidak sudi akur dengan penggila strawberry cake sepertimu," balas Kageyama tidak mau kalah.
Asahi melancarkan servis, dan diterima baik oleh Ohira. Shirabu mengumpan bola pada Ushijima, dan Tsukishima bersiap menghandangnya.
Bamm
Bola yang dipukul Ushijima mengenai jari kelingking Tsukishima yang baru diperban, ukhh itu menyakitkan. Bisa dilihat dari ekspresi Tsukishima yang seperti menahan sakit.
Nishinoya melambungkan bola tersebut, lalu disusul Asahi menyambungkan bola ke arah Daichi. Daichi pun mengoper bola pada tim lawan, dan berhasil diterima Ohira. Shirabu mengoper bola pada Ushijima, Haikal dan Tsukishima bersiap menghadang jalur sisi silangnya.
Bola yang dipukul Ushijima pun mengarah pada Nishinoya, yang berhasil direceive oleh lelaki libero itu.
Asahi pun memukul bola yang diumpan oleh Kageyama, namun berhasil direceive Goshiki. Shirabu kembali mengumpan bola ke arah Ushijima, untung Nishinoya mereceive bolanya. Kageyama hendak mengumpan, Tsukishima berlari ke samping kanan lalu melompat, hal itu membuat Tendou bingung.
Namun ternyata, bola tersebut dioper ke arah Haikal.
Baam
Karasuno mencetak poin.
Karasuno [18] - Shiratorizawa [18]
Kedua tim kembali seri, karena di reli sebelumnya smash Hinata dihentikan oleh blok-nya Tendou. Bukan ekspreksi kesal yang ditunjukkan jeruk keprok itu, melainkan ekspresi tenang dengan sorot mata mengedarkan pandangannya ke arah kanan dan kiri lapangan, ia seperti berpikir sesuatu.
'Tidak membuang-buang waktu untuk bersedih, dia lebih memilih mencari jalan keluar,' batin Haikal melihat temannya yang lebih tenang dari biasanya.
Karasuno [19] - Shiratorizawa [19]
Giliran Shirabu yang servis, ia servis dengan pelan hingga bola menabrak net dan hampir jatuh ke area Karasuno. Daichi mematung melihat bola hampir jatuh di depannya, tapi kakinya tidak bisa digerakkan seolah kakinya dipaku di lantai. Untung dengan segera Nishinoya mereceive bolanya.
Namun dari atas, Goshiki melompat lalu memukul bolanya kembali. Tiba-tiba, Nishinoya kembali mereceive bolanya hingga tubuhnya memutar 360 derajat.
KAMU SEDANG MEMBACA
Gagak Tanpa Sayap (Haikyuu x Male oc)
Fiksi RemajaHaikal Fahrezi namanya, seorang libero yang terkenal dengan julukan Penjaga Gila dari negara asalnya. Namun, terjadi sesuatu tidak mengenakkan membuat dirinya pindah ke Jepang untuk melanjutkan belajarnya. Di Jepang ia bergabung dengan sebuah klub v...