13

1.7K 237 2
                                    

Keesokan harinya, Karasuno melawan Fukurodani. Di pertengahan pertandingan, Tsukishima mulai niat bermain dan mencoba mem-block spike Bokuto. Namun, Bokuto sadar dan melakukan feint. Meski begitu, Karasuno menyadari bahwa bayi gagak yang sedari dulu tinggal di sarangnya kini mulai terbang.

Karasuno kalah dari Fukurodani. Setelah selesai berlari menjalani hukuman, Karasuno kembali bertanding dengan Nekoma. Semua berjalan lancar, Karasuno sedikit demi sedikit bisa memperkecil selisih skor, sampai..

"Oi! kau mengasihaniku ya!" seru Hinata tidak terima.

"Mengasi.. hanimu? aku.. di voli?" tanya Kageyama dengan raut wajah menyeramkan, ia lalu menarik kerah baju Hinata ke arahnya, "coba katakan sekali lagi!" serunya horor.

"Tadi itu bukan umpan jatuh seperti biasanya!" seru Hinata seketika Kageyama memutar kembali memorinya dan mematung.

"Dilihat-lihat sepertinya umpanan dia yang ini berbeda," batin Haikal berpendapat.

"Jangan menyerah, Kageyama!" seru Hinata dengan geram.
                                       •••
     Hari sudah mulai malam, anggota voli yang lain masih sibuk latihan mandiri, salah satunya Haikal dan Libero Nekoma, Yaku Morisuke. Awalnya Haikal ingin belajar dengan Nishinoya, tapi libero itu tampaknya sedang sibuk melatih umpannya, jadi Haikal tidak ingin mengganggunya.

Jujur, dari awal kamp Haikal sudah terkesan dengan kemampuan receive Yaku. Maka dari itu, ia ingin berlatih bersama Yaku.

Untungnya hajatnya tersempaikan hari ini, setelah Yaku menyapanya dan berakhir mereka berlatih bersama. Setelah diajarkan caranya, mereka berdua lalu mempraktekkannya menggunakan bola.

"Sepertinya kurang efektif kalau kita berlatih seperti ini, kita harus me-realisasikan apa yang sudah kuajari," sahut Yaku, ia pun berpikir dan..

"Ah, aku tau!" serunya, Haikal menaikkan sebelah alisnya tanda bertanya.

"Ayo kalau kita mem-praktekkannya saat latih tanding? besok malam sepertinya temanku akan latih tanding bersama yang lain," ucap Yaku.

"Hmm... baiklah kalau begitu," jawab Haikal menerima.

"Oke, sekarang kita belajar mandiri dulu,"

Keesokan harinya, Karasuno melawan Ubugawa. Walaupun Karasuno kalah, Tarako sadar bahwa Karasuno sudah mulai berubah dari sebelumnya.

Malam harinya, Kageyama berlatih umpan dibantu oleh Yachi dan diamati oleh Ukai. Di gym lain, terdapat sekumpulan anak voli yang bersiap berlatih.

"Oh, tunggu sebentar, Yaku dan satu orang lainnya akan ikut berlatih bersama kita. Jadi 4 vs 4," ucap Kuroo memberitahu, Lev yang mendengarnya seketika menelan ludahnya kasar dan ia gugup.

"Satu orang lainnya? siapa?" tanya Hinata.

"Dia Ha—," ucapan Kuroo terpotong ketika seseorang masuk ke dalam gym.

Dia adalah Yaku.

"Yo! maaf telat," ucap Yaku, Kuroo pun mengangguk, "tidak apa-apa," balasnya.

"Dimana dia?" tanya Kuroo, Yaku pun menoleh ke belakangnya, "dia di belakangku," jawab Yaku.

Setelah selesai membenarkan tali sepatunya, Haikal lalu berdiri dan ikut masuk ke dalam gym.

Beragam reaksi didapat atas kedatangannya. Hinata yang terkejut dan Tsukishima juga walaupun masih memasang tampang malas.

"Oh ya, di sini kami berdua jadi libero saja, karena aku ingin Haikal mempraktekkan apa yang sudah kuajarkan kemarin," ucap Yaku.

Gagak Tanpa Sayap (Haikyuu x Male oc)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang