Hari ini Jennie dan kedua orangtuanya tak melakukan aktifitas diluar rumah Krn memang tak memiliki rencana selain itu cuaca diluar pun cukup terik jadi mereka hanya bersantai dan istirahat saja dirumah, Jennie pun tak masalah, asalkan dia tak benar benar sendiri dirumah, paling tidak harus ada Mommy nya yang menemani atau Oennie nya.
Pukul 15.15
"Baby yuk tidur siang sayang, kamu tak boleh melewatkan nya" ajak sang Mommy
"Tapi Mom, tadi Baby baru terbangun jam 09.10" apa Baby wajib tidur lagi?" Tanya nya dengan wajah polos
Hye Kyo hanya terkekeh gemas melihat wajah polos sang Putri
"Wajib sayang, kamu belum pernah tak tidur siang, jadi Mommy tak mau kamu melewatkan nya, Krn Bayi Mommy masih kecil jd masih wajib ada tidur siangnya" jawab Mommy nya sambil menggoda
"Baby sudah besar Mom, bahkan akan masuk SMA" jawab ya tak terima
"Gemes bgt sih bayi Mommy, sudah yuk tidur siang ya, Mommy jg akan tidur bareng Baby"
Jennie pun hanya menuruti sang Mommy, Krn sejujurnya Jennie pun memang sadar kalau dia tak bisa kalau tak tidur siang, pasti malamnya akan merengek dan resah
Pukul 18.00
Jisoo pun baru pulang, dan Jennie sudah menunggunya teras, ia duduk sendiri sambil bermain dengan Kuma anjing kesayangan nya.
"Hallo Baby kesayangan unnie, wangi banget sih, muach, muach" Jisoo pun mencium kedua pipi Jennie
"Unnie,, Baby rindu, kenapa tak memberitahu Baby " rengeknya manjah
"Maaf ya, unnie buru buru sayang"
"Kenapa tak membalas pesan Baby juga?"
"Hp unnie dipinjam oleh Lisa utk bermain game" jawab Jisoo tanpa sadar menyebut nama Lisa, pasalnya Jennie sgt senang jika bertemu Lisa, ia merasa Lisa sudah seperti Kakak ya sendiri yg suka memanjakannya (Lisa seumuran Jisoo ceritanya guys)
"Unnie pergi bareng Lisa unnie?" Tanyanya
"Hehehe iya sayang" cengir Jisoo
"Kenapa unnie tega, Baby jg rindu padanya, ish unnie jahat
Baby tak mau ngomong sm unnie lg"
"Baby tunggu, maaf Oennie hanya tak mau Baby kelelahan jika ikut unnie keluar, kamu lihat kan tadi sgt panas diluar"
Jennie hanya merenggut sambil berjalan ke dalam rumah sambil menggendong Kuma
"Loh Baby kenapa wajahnya cemberut gitu?" tanya Kim Bum
"Unnie jahat Dad, hiks" jawabnya sdh terisak karena kesal pd Jisoo
"Emang apa yg unnie lakukan pd Baby?" Kim Bum terus menanyain Jennie krn dia senang jika Jennie nangis pasti akan menjawab setiap pertanyaan nya
"Chichu pergi bareng Lisa unnie tanpa kasih tau Baby, hiks hiks" jawabnya msh senggugukan
Jisoo yg tak ingin Jennie terus kesal dan nangis pun langsung membujuk sang adik dengan hadiah yg sudah disiapkannya
"Baby maaf, ini unnie ada hadiah utk Baby, apa Baby mau memaafkan unnie?" Tanya Jisoo memasang wajah memelas
Jennie hanya melirik, padahal dia sgt penasaran apa isinya dlm hatinya sudah sgt ingin mengambil paper bag yg Jisoo sodorkan, tapi dia sok jual mahal malah memeluk sang Daddy dr samping
"Baby tak mau hadiahnya ya? Yah padahal ini Chichu dan Lisa unnie sengaja membelinya tadi, yasudah unnie akan bawa ke kamar saja besok unnie serahin ke Lisa" lesu Jisoo sambil terkekeh kecil melihat sang adik yg terlihat sgt ingin mengambil hadiah itu
"Unnie tunggu, kenapa Chichu mau Bawak ke atas? Kan Baby belum jawab" dengan keberaniannya dia mulai bicara saat Jisoo akan naik kelantai 2
"Kan Baby yg mendiami unnie, jd unnie pikir Baby tak mau"
"Baby hanya memeluk Daddy,dan belum menjawab, jd Baby boleh kan mengambil hadiahnya?" Tanya nya antusias melupakan kesedihan nya Krn ditinggal sang unnie pergi bareng Lisa tadi
"Boleh, tapi kamu maafkan Chichu kan?"
"Iya, Baby tak marah, hanya kesal sedikit"
"Nih, kata Lisa dia juga rindu, katanya semoga kamu menyukai hadiah ini"
"Wah stickernya banyak bgt Chichu, ada Boneka Cappibara juga, yg ini dari mana kalian mendapatkan sticker ini, ini sgt langkah, lihat Dad inikan Limited edition wahhhh Baby sgt suka" jawabnya sdh ceria lagi menunjukan sticker bermerk Chanel (anggap saja ada ya guys stickernya yg Seperti itu)
Memang Jennie suka dgn barang2 yg lucu, jd tak perlu barang mewah utk hadiah Jennie, dengan hal lucu sederhana aja dia pasti sgt senang
Akhirnya Jennie pun tak ngambek lg pada Jisoo.
dan hari pun terus berganti dengan kehangatan keluarkan Kim itu
Beri dukungan kalian dengan cara vote dan share cerita ini, makasih guys
KAMU SEDANG MEMBACA
Baby Nini Kesayangan Keluarga
Short Storycerita ringan anak kesayangan yang selalu dijaga oleh keluarganya
