Dua Puluh Delapan

983 114 9
                                    

Lanjut... baca aja ya guys

.
.
.

Skrg sudah pukul 20.45
Kim Bum sekeluarga sdg berada dikamar Jennie, mereka sengaja berkumpul sambil menonton tv dikamar Jennie setelah makan malam tadi.

"Baby apa masih ada yg sakit?"

"Sudah tidak ada Dad, semua baik, uncle jg blg baby sudah baik baik saja"

"Bagus baby harus ttp sehat" ucap Kim Bum sambil mengacak pelan rambut Jennie skrg mereka sdg duduk d sofa kamar Jennie, Jisoo duduk di karpet berbulu sambil memainkan game diponselnya

"Baby kamu besok jgn sekolah dulu ya, biar tenaganya pulih dulu" ucap Hye Kyo

"tapi Mom, uncle blg baby sudah baik, knp blum boleh sekolah?" Protes Jennie

"Baby istirahat saja dulu sehari lg di rumah, kamu pasti msh lemas jika sekolah besok, Mommy tak mau baby kelelahan lg"

"Tapi baby akan bosan sendirian di rumah terus"ujarnya lirih

"Siapa blg baby akan sendirian, besok Irene dan Lilimu itu akan dtg menjenguk" ucap Jisoo

"Benarkah? jam brp mereka akan dtg Eon?" tanya nya tak sabaran

"Jam 10 mungkin, kami tak ada jadwal besok, jd kami punya banyak waktu menemani baby"

"Yeay baby sgt senang, baby sdh tak sabar utk besok, Chunie katakan pada Lili Unnie utk membawa kucing nya, baby ingin bermain dgn KIOKO dan Kucing Lili Unnie" pinta nya antusias

"Baby tak boleh bermain dgn kucing dulu, kucingmu itu jg mungkin sudah melupakan baby Krn sudah ditinggal bbrp hari" jahil Jisoo yg sengaja mengerjain adiknya

"Mom, bolehkan baby main kucing" ucapnya memelas

"Boleh syg, Chunie hanya menggoda baby, sdh jgn sedih"

Karena merasa dikerjain Jisoo, Jennie pun menjadi kesal, Krn sangking kesalnya ia pun menangis sambil memeluk Mommy nya

"hiks hiks Chunie jahat, baby ga suka Chunie jahil"

"Eh, baby unnie hanya bercanda syg jgn menangis" panik Jisoo

"Baby ga mau ngobrol sm Chunie, Daddy Chunie jahat" adunya pd Kim Bum

"ssstt, sudah baby tak boleh menangis, sini Daddy pangku, kesayangan Daddy tak boleh menangis lg, lihat hidungnya merah, baby bisa kena flu kalau terus menangis"

"Baby mau tidur saja Dad, baby kesal sm Chunie jd ngantuk" ujarnya ngelantur
"Dad, mau baby Pacifier"bisiknya malu malu ditelinga Kim Bum

Hye Kyo yg jg mendengar langsung mencari benda itu dan langsung memasukkan ke mulut Jennie

"Ini syg, hisap saja supaya tidur baby nyenyak, Daddy pangku saja sampai baby tertidur"

"Ne mom" jwb Kim Bum

"Huh blg saja sudah ngantuk & mau dimanjah Daddy"

"Chu, sdh jgn mengganggu adkmu lg"

"hehee ok Mom 👌😉"

Skip

Keesokan harinya
pukul 09.15
Jennie sedari tadi tak sabaran menunggu Irene dan Lisa duduk diruang tamu sambil menggendong kucing kesayangan nya.
Hari ini Hye Kyo pun hanya di rumah saja utk istirahat.

"Chunie dmn mereka, apa tak jd dtg?"

"Sabar baby ini msh jam 9 Unnie blm menanyakan mereka lg"

"ish knp chunie jd menyebalkan skrg, knp tak menanyakan lg, mereka bisa lupa, Chunie buruan Tlp mereka skrg" rengeknya

"Oke oke sebentar"

"Hallo Chu, ada apa?"
"Kalian tak jd dtg?"
"Kau tak membaca pesanku tadi malam" tanya Lisa padahal ia sudah chat Jisoo td malam

"maaf ya kami tak jd dtg menjenguk baby Nini, tiba tiba Oma & Oppa ku dtg dr Thailand aku meminta Irene menemaniku menjemput ke Bandara, skrg kami sdh diperjalanan

"Oh gitu ya, aku tak baca hehhee, yasudah gpp Li, salam sm Oma Opamu ya, yasudah lain x kalian harus dtg ya, Adk mu ini sdh sgt rindu padamu, Ok aku tutup dulu ya telpon nya

Tuuuttt

Jennie yg hanya mendengar Jisoo berbicara pun sudah berfirasat tak enak matanya sdh berkaca kaca saat mendengar Jisoo bicara tdi selanjutnya ia pun langsung naik ke kamarnya.

"Baby mau kmn syg?"

Jennie tak menghiraukan dan terus berjalan menaiki tangga

"aish pasti ngambek ini, knp aku tak membaca pesan Lisa tdi malam, ah aku baru ingat Krn asyik dgn game cacing itu, ck" gumamnya

Jisoo pun menyusul Jennie ke kamar dilihatnya Jennie sdh duduk menghadap Balkon kamarnya & membelakangi Jisoo

"Chunie tak perlu berusaha menghibur baby, blg saja sedari td malam mereka memang tak akan dtg, jd baby tak berharap"

"Baby dengarkan Chunie dulu, mereka tak bermaksud tak dtg, tpi Oma opa Lilimu baru dtg dr Thailand jd mereka harus menjemput ke Bandara"

"Chunie boleh keluar kamar skrg, baby mau sendiri saja main sm kucing" pintanya sdh terisak

"Tidak, Chunie akan temani baby" tolak Jisoo

"Chunie keluar saja, baby mau sendiri !!!" Jennie yg kesal pun berteriak sambil menangis

Hye Kyo yg mendengar Jennie berteriak karena pintu kamar Jennie yg terbuka pun segera menghampiri mereka

"Syg ada apa, knp baby berteriak?" Tanyanya panik

"Mommy boleh keluar juga, baby mau sendiri"

"Loh kenapa syg?"

Jennie membalikkan badan nya menghadap mommy nya lalu menggelengkan kepalanya dgn air mata yg sudah membasahi pipinya.

"Sayang knp blg sm mommy, jgn berteriak ya nanti tenggorakan baby sakit" bujuk Hye Kyo

"Baby tak memiliki banyak teman Krn kalian melarang baby utk berkegiatan lain selain sekolah, saat bell plg sekolah baby harus langsung plg tak boleh lg bermain dgn yg lain walau hanya sekedar berkumpul, jd tak ada yg mau berteman dgn baby, baby hanya menurut saja selama ini & tak protes, tapi jgn kasih baby harapan palsu, jd baby tak berharap & merasa sakit, ini sgt sakit Mom🥺 hiks hisk" ucapnya sdh menangis tersedu sedu

"Chu?" ucap Hye Kyo meminta penjelasan
Jisoo pun menjelaskan masalahnya

"Mommy & Chunie blh keluar skrg, baby mau sendiri, nanti kalau sdh tenang baby akan turun, please tinggalkan baby dulu, Mom"

Akhirnya Mereka pun mengalah dan keluar, sebelum keluar Hye Kyo pun sedikit menenangkan Jennie

"Mommy boleh peluk dulu kan syg, Mommy janji akan keluar setelah ini" diangguki Jennie
Hye Kyo pun memeluk Jennie, mengelus dada Jennie dgn lembut, sambil menghapus air mata di pipi Jennie

"maafkan Mommy ne, baby jgn menangis terus, jgn kunci pintunya Mommy ada diruang santai lt 2 kalau ada apa apa panggil Mommy OK" lagi lagi Jennie hanya menganggukan kepala saja

"Chup, maafin mommy syg"
Dikecupnya dahi Jennie lama, setelahnya
Mereka berdua pun keluar dgn perasaan bersalahnya

"Maafkan Chu tak membaca pesan Lisa td malam Mom" ucap Jisoo merasa bersalah

"Sudah tak apa syg, baby sdg sensitif kita beri dia ruang dulu"

Skip

Waktu pun terus berjalan, hari mulai berganti.....

Sudah dulu ya guys
Tunggu part selanjutnya 👌😉
Jgn lupa klik ⭐

Bye✋

Baby Nini Kesayangan KeluargaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang