Pukul 12.10
"Mo-mmy...."
"Baby, iya sayang ini mommy"
"sakiittt"
"ssttt, sabar ya, sebentar lagi uncle datang"
"Saakiiit"
Ceklek
Woo-bin masuk dan langsung memeriksa keadaan Jennie
"Baby apa kepalanya masih pusing?"
"masih uncle, sakiiit hiks hiks"
"Hyung kenapa baby terus kesakitan dan menangis?"
"Pertanyaan bodoh macam apa itu, ya karena sakitnya kambuh Kim Bum, itu sangat sakit asal kau tau. apa kau tak bisa melihatnya? Lihat wajahnya sangat pucat, huh, aku sungguh sangat kesal pada kalian jangan lagi melakukan hal bodoh seperti camping itu" Woo-bin terus mengomel setelah menyuntikan obat di infus Jennie
"Uncle,,," panggilnya dengan suara serak
"Iya baby, ada apa Heum?"
"Uncle jangan marah marah, ini salah baby yang maksa buat camping, baby hanya ingin liburan dan bisa punya momen berempat hiks hiks sebelum di kemoterapi"
"iya iya maafin Uncle ya, sudah ya baby tak boleh banyak menangis, sabar ya sebentar lagi sakit nya akan hilang, baby tenang ya Uncle tak akan marah marah lagi, mianhe sayang, uncle keluar dulu ya, Chup"
Woo-bin akhirnya meredakan rasa kesalnya Karena bujukan Jennie lalu mencium kening keponakannya itu sebelum keluar ruangan.
Setelah mulai tenang Hye Kyo mulai mengajak Jennie mengobrol dan makan
"Baby, Kita makan ya, tadi pagi baby belum sempat sarapan"
"Baby tak selera makan mom, pahit"
"Sedikit saja sayang, memang pahit Karena baby kan lagi sakit, perut baby tak boleh kosong sayang, makan ya"
"Mau makan disuap Daddy"
"Oke sayang, Daddy suap ya, sini Mom"
Hye Kyo pun menyerahkan mangkuk bubur pada Kim Bum dengan telaten ia menyuapi Jennie meski pun sering Jennie melakukan penolakan dengan menutup mulutnya pakai kedua tangannya.
"Daddy sudah, sudah kenyang" dengan wajah memelas
"Baru 3 suap yang masuk perut baby, lagi ya sayang"
Jennie menggelengkan kepalanya, matanya sudah berkaca kaca,
Hye Kyo yang tak tega melihat Jennie memelas pun mencegah Kim Bum yang akan menyuapkan bubur kemulut Jennie lagi."Dad, sudah tak apa jangan paksa baby kasihan, itu sudah cukup kok, nanti kita bisa kasih lagi"
"Mommy kapan baby di kemoterapinya?"
"Uncle bilang menunggu hasil pemeriksaan darah baby, kemungkinan besok sayang baru dilakukan Kemoterapi nya, baby tenang ya semua akan baik baik aja" langsung diangguki Jennie
"Baby Sekarang tidur lagi ya"
"Ga mau mom mau peluk Mommy"
"Baby mau peluk, sini sayang mommy akan peluk baby terus, baby mau Uyu?"
Jennie menggelengkan kepalanya
"Ga mau mom, mau peluk aja, mommy jangan kemana mana, baby mau peluk mommy, sakit mom"
"Iya sayang, ini kan sudah peluk, bayi mommy sedang manjah heum, sabar ya sayang, nanti sakit akan hilang"
"Mom, dimana Chunie?"
![](https://img.wattpad.com/cover/362269530-288-k197088.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
Baby Nini Kesayangan Keluarga
Short Storycerita ringan anak kesayangan yang selalu dijaga oleh keluarganya