Tiga Puluh Dua

783 76 5
                                    

Lanjut guys
Jangan bosan membaca dan vote cerita ini ya guys

.
.
.

Setelah pergulatan panas dengan suami mesumnya itu sekitar pukul 23.30 Hye Kyo sengaja mengecek keadaan Putri putri nya.
Di cek satu persatu dahi putrinya

"Syukurlah panas keduanya sudah turun, cepat sembuh kesayangan2 Mommy" ucapnya lirih

Saat menyentuh dahi Jennie, ia sempat sedikit terusik

"eugh, unnie pewyuk" gumamnya dalam tidur tak jelas Karena mulutnya sudah tersumpal baby Pacifier, Jisoo pun dengan refleks dalam tidurnya langsung mempererat pelukan mereka

"Baby kecil Mommy sangat menggemaskan, sudah remaja masih menghisap baby Pacifier bahkan masih suka dengan Uyu Mommy" gumamnya pelan sambil tersenyum geli

"Tetap saling menyayangi kesayangan Mommy, Chup, Chup " dikecupnya kedua dahi putrinya setelahnya ia kembali ke kamar utk melanjutkan tidurnya yang tertunda gara gara melakukan olahraga malam bersama Kim Bum.

===

Keesokan harinya
Pukul 07.00

Jennie dan Jisoo berjalan menuruni tangga berdua menuju meja makan yg mereka lihat sudah ada sang Mommy menunggu mereka.

"Morning Mommy" sapa keduanya
"Morning 2 kesayangan Mommy"

"Mommy morning Kiss" pinta Baby Nini
Hye Kyo pun mulai menciumi baby kesayanganya itu mulai dari kedua pipi, dahi, hidung dan terakhir ia kecup bibir mungil Jennie

"sini sayang, Muach muach muach muach muuuuaaacccch sudah?"

Jennie langsung menunjukan Gummy Smile nya, Jennie menganggukan kepalanya "sudah, makasih Mommy sayang" ucapnya senang

"Chu mau juga?"
" Mau mom"
Hye Kyo pun melakukan hal yang sama pada Jisoo
"muach muach muach muach muuuuaaacccch"

"eh hehehehe" ia hanya menggaruk lehernya yang tak gatal, Karena ia sedikit terkejut

Kegiatan mereka sedari tadi dilihat oleh Kim Bum dari lantai 2, ia hanya tersenyum kecut melihat keromantisan anak anak dan istrinya.

"Daddy ingin seperti itu juga, maafkan Daddy sayang, Daddy janji akan mengembalikan kepercayaan kalian lagi, Daddy sangat menyayangi dan mencintai kalian, kalian semangat dan kebahagiaan Daddy" lirihnya

Setelahnya mereka mulai makan, tapi berhenti sebentar Krn pertanyaan Jennie

"Mommy kenapa? Mommy sakit ya? Kenapa dgn leher Mommy? binatang apa yang menggigit leher Mommy?" tanyanya dengan wajah polos dan mata yang sudah berkaca kaca

Jisoo yang tadinya makan dengan tenang langsung memusatkan pandangannya ke leher sang Mommy

"Mommy Daddy berarti sudah berbaikan, kenapa Daddy tak berusaha menjelaskan dan berbaikan juga padaku dan baby Nini" lirihnya dalam hati

"eh baby mommy tak apa kok sayang, sudah jangan menangis, ini bukan digigit binatang kok, tak apa mungkin mommy hanya alergi, baby tau kan Mommy alergi dingin, jadi sudah ya baby" jawabnya agak canggung

"ck Kim Bum lihatlah ulahmu yang sadis tadi malam, putri polosmu ini jadi ketakutan melihat hasil yang kau hias dileherku ini" geramnya dlm hati

"Mommy alergi dingin tapi kenapa Mommy keramas pagi pagi, kan itu dingin mom" cerewetnya lagi

Hye Kyo pun gelagapan harus bagaimana cara menjelaskan pada putri polosnya ini.

"Gpp sayang, mommy hanya sudah lama tak keramas, mommy rasa rambut mommy sudah lepek & sedikit bau, sudah ya jangan membahasnya lagi, mommy gpp kok, baby lanjutin makan nya ya"

Baby Nini Kesayangan KeluargaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang