Tiga Puluh Lima

738 82 4
                                    

Tak terasa waktu berjalan begitu cepat, Jennie baru saja menyelesaikan ujian kenaikan kelas.
Jennie pun skrg sudah tak mengikuti kegiatan tambahan apapun termasuk olimpiade, Krn bln lalu ia sempat drop lagi Krn kelelahan.

"Nini, kau harus dtg ya saat aku lomba vocal mewakili sekolah kita nanti" ucap Rosie

"em, akan Nini usahakan Rosie semoga saja Nini tak sakit, jd bisa dtg saat Rosie mengikuti lomba, Nini akan minta izin Daddy dan Mommy" jwb nya

"Ne, Joy jg kau jgn lupa dtg ya"

"Oke Rosie Joy jg pasti dtg kok, kau tenang saja, aku dan Nini akan jd pendukung dan penggemarmu nomor 1, yakan Nini"

"Iya dong Rosie Posie" jawabnya dgn senyum ceria

"Tuhan tolong Nini, agar sehat dan bisa menonton penampilan Rosie saat lomba, Nini mohon kuatkan Nini, beri Nini kesempatan utk melihat kebahagiaan orang orang yg Nini sayang..Aamiin"
Doanya dalam hati.

===

Skip

Pukul 18.00

Jennie baru saja turun dr kamarnya, dia menghampiri Mommy nya yg sdg duduk diruang keluarga sambil membaca majalah.

"Mommy, kpn kita akan ke mall? tanya nya saat sdh duduk disamping mommy nya

"Eoh baby mau ke mall?" Hye Kyo pun langsung menutup majalahnya dan menaruhnya di atas meja

"Mau ngapain sayang, mommy tak mau baby kelelahan jika kita ke mall"

"tak akan lelah kok mom, kan hanya mengunjungi 1 toko saja" jawabnya lagi

"1 toko? memang toko apa yang mau baby kunjungi?"

"Toko baju mom, baby mau beli baju"

Hye Kyo yg bingung menaikan alisnya sebelah

"Kenapa dengan baju baby? Apa sudah tak ada yang muat sayang?" tanya nya tanpa sadar, Karena ia bermaksud untuk menggoda Jennie

"Ne Mommy, lihat baju baby kebesaran, baju baby yang lainnya juga sudah banyak yang kebesaran, kenapa ya Mom, seharusnya makin kekecilan kan, tapi kenapa baby berbeda, semua baju baby malah jadi kebesaran" jawabnya sambil merentangkan kedua tangannya menunjukan piyama yang ia pakai yang memang tampak kebesaran.

Hye Kyo yang sadar pun menatap sendu putrinya itu.
Ia pun menyadari sekarang badan Jennie kelihatan sedikit lebih kurus, jadi wajar saja pakaian nya menjadi kebesaran.
Lalu dielusnya kepala Jennie dengan sayang.

"em, nanti kita tanya Daddy ya, kapan Daddy bisa antar Kita"

"Kenapa harus diantar Daddy, kita kan bisa pergi berdua, atau bertiga dengan Chunie"

"Kita harus tetap izin Daddy dulu sayang, bila perlu kita pergi semua bareng bareng ke mall"

"Yeay baby mau mom" jawabnya ceria dengan sedikit melompat

"Jangan lompat sayang nanti jatuh"

Hye Kyo pun menarik pelan tangan Jennie

"hehehe, iya Mom, baby hanya terlalu senang, mommy janji bujukin Daddy ya supaya mau pergi ke mall bareng bareng, baby sudah lama tak pergi ke mall, apalagi pergi sekeluarga"

"Iya sayang nanti Mommy bujukin" sekarang kita nonton saja ya, sambil menunggu makan malam, Daddy dan Chunnie juga sudah di jalan kok

"Ne Mommy, Muach baby sayang Mommy selamanya"

"Mommy lebih menyayangi baby selamanya" ucap Hye Kyo sambil menggesekan hidungnya dengan hidung Jennie, Jennie pun tersenyum menunjukan Gummy smile nya

===

Pukul 19.30
Keluarga Kim itu sedang berkumpul seperti biasa diruang keluarga setelah tadi mereka menyelesaikan makan malam.

"Baby besok tak perlu ke Sekolah lg ya Daddy sudah ijin ke sekolah agar baby tak mengikuti kegiatan class meeting"

"ne daddy tak apa, walaupun baby sebenarnya ingin ke Sekolah ya setidaknya hanya untuk menonton beberapa pertandingan, tapi baby lebih memilih dirumah saja bersama Mommy, ya kan Mom?"

"Iya sayang, baby bisa istirahat dengan Mommy di rumah, lagian besok juga baby sudah ada janji kan dengan uncle untuk ke RS?"

"iya Mom"

"Baby gimana kalau kita main Ular tangga saja malam ini, ayo Mom siapa yang menuruni ularnya akan kena coret, pasti seru, kita main berempat" ajak Kim Bum

"mau mau, baby mau Dad ayo Mom Chunie mau ya" bujuk Jennie ke Mommy dan Unnienya menunjukan puppy eyes nya

Hye Kyo menganggukan kepalanya sambil tersenyum pertanda ia menyetujui permainan itu

"Chunie jg mau, Unnie kan jago dalam permainan, kita harus bisa mengalahkan Daddy" ucap Jisoo sombong

"Oke, siapa takut Daddy pasti menang"

"Yeay baby senang pasti akan sangat seru baby harus mencoret wajah jelek Daddy, benar kan Mom"

"hahahaha, baby benar sayang, kita harus kalahkan Daddy" jawab Hye Kyo menyetujui ucapan Jennie

"yakkk tak boleh curang dan kerjasama, Daddy bisa kalah kalau begini, Chu ayo sama Daddy saja kita lawan baby dan Mommy"

"Chu akan bersama Baby dan Mommy saja Dad" jawab Jisoo menolak ajakan kerjasama Kim Bum

"Yakkk mana bisa begitu Daddy bisa langsung kalah nanti"

"hahahaha itu sudah resiko Daddy, Daddy kan laki laki sendiri disini, jadi kita buat Tim laki laki dan perempuan yeaayy, ya kan Mom" sorak Jennie kegirangan

Mereka pun mulai bermain, Kim Bum memang sengaja menjatuhkan Dadunya tepat di nomor ekor ular berada, agar membuat Putrinya itu senang dengan cara mencoret wajahnya.

"Daddy itu pas di nomor yang ada ekor ularnya, Daddy turun yeaaay hahahah Daddy kalah, baru mulai saja sudah kalah, Daddy sangat payah, baby sudah tak sabar ingin mencoret wajah Daddy" ucap Jennie kegirangan

Jennie pun dengan jahilnya mulai mencoret wajah Kim Bum, begitu juga dengan Jisoo dan Hye Kyo

"Beginilah nasib Daddy jika laki laki sendiri di rumah, lihat saja Daddy akan meminta mommy kalian anak laki laki nanti" ucap Kim Bum saat Jennie dan Jisoo sudah mencoret wajahnya

"Makasih Yeobo kau mengalah untuk baby, lihatlah baby Nini sangat senang hanya karena permainan sederhana ini" bisik Hye Kyo saat ia juga mencoret wajah Kim Bum

"sama sama sayang"

Mereka pun terus bermain dengan seru, Jennie sangat serius dalam bermain dan sering tertawa karena melihat wajah Kim Bum yg penuh coretan, karena Kim sering dengan sengaja menjatuhkan dadunya di nomor yang terdapat ekor ularnya.

Karena sudah pukul 21.00 mereka pun berhenti karena takut Jennie kelelahan dan harus segera tidur tak boleh lewat jam 22.00.

Jangan lupa sentuh ⭐ ya guys, jangan pelit pelit dong, tuh udah aku up 4 part

Jangan lupa sentuh ⭐ ya guys, jangan pelit pelit dong, tuh udah aku up 4 part

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Baby Nini, atau baby Ruby Jane ini guys

Baby Nini Kesayangan KeluargaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang