Dua puluh Lima

1.1K 93 4
                                    

Lanjut baca dan vote guys gampang kok tinggal klik 🌟 doang
.
.
.
.

Sekitar 15 menit menunggu dokter yg memeriksa Jennie pun keluar

"Hyung bagaimana keadaan Baby Nini?" Tanya Kim Bum

"Sepertinya baby sgt kelelahan, knp hr gini masih memakai pakaian sekolah?" Tanya Woo bin

"Dia mengikuti bimbingan olimpiade Hyung, tapi mungkin terjadi sesuatu padanya"

"Jangan biarkan Baby Nini mengikuti kegiatan yg membuatnya lelah, kalian harus pikirkan resikonya"

"ne, kami akan pikirkan lg, skrg bagaimana keadaannya Oppa?

"Sudah Oppa beri obat, skrg dia sedang tertidur, biarkan dulu istirahat, setelah bangun Oppa akan periksa kembali, skrg kita antar baby ke ruang rawat inap" ajak Woo bin

Skip

Pukul 19.00
Jennie belum jg terbangun
Kai dan Krystal sdh plg, Jisoo pun sdh d RS setelah plg kuliah tadi

"Dad, knp baby blm bangun, Mommy takut" ucap Hye Kyo sambil menggenggam tangan Jennie

"Mom tenanglah, baby pasti msh butuh tidur, hr ini kan ia mengikuti bimbingan dan di jam itu waktu tidur siang utk baby, uncle blg jg baby kelelahan, pasti baby hanya tidur" ucap Jisoo menenangkan Mommy nya.

"Mommy hanya takut syg, sebenarnya apalagi yg terjadi disekolah tadi, coba kamu Tlp Joy saja Chu, dia kan jg ikut bimbingan"

"ah Mommy benar knp tak kepikiran, sebentar Mom"
.
.
.
Setelah menelpon Joy

"Gimana sayang, apa kata Joy ?" Tanya Kim Bum penasaran yg sedari tadi tak mengetahui pasti knp Jennie bisa pingsan d sekolah, mau ke Sekolah pun mereka sdh tak kepikiran

"Joy blg tdi baby disuruh menemui walikelasnya Mom Dad, saat akan ke ruang bimbingan, tapi Krn akan memulai jam bimbingan, jd kemungkinan baby berlari Krn takut masuk terlambat, Joy jg tak sempat bertemu walikelasnya lg setelah selesai bimbingan, Krn walikelasnya sdh plg, ia hanya bertanya pd satpam yg mengatakan sm seperti Uncle Bambam yg hanya tau baby pingsan saat dikantor guru, itu saja yg Joy katakan Dad Mom" Jisoo menyampaikan info yg ia dpt dr Joy

"Tunggu, disuruh menemui walikelasnya langsung atau ada yg menyampaikan pd baby sayang?"
Tanya Kim Bum agak curiga

"Oh ya lupa dad, Joy blg 2 kakak kelasnya Minul dan Somay kalau tak salah namanya" jwb Jisoo

"Siapa mereka syg, knp namanya aneh?" Tanya Hye Kyo heran dgn nama keduanya

"tepat perkiraan daddy, pasti mereka lg yg mengganggu baby, itu pasti si Mina dan Somi, mereka benar benar ingin perang dgn Daddy" ucap Kim Bum mengeraskan rahangnya

"Dad, sebaiknya besok Daddy ke Sekolah, Mommy tak mau baby terus disakiti, sekolah harus bertindak & bertanggung jawab" pinta Hye Kyo

"Ne, kamu tenang saja Yeobo besok Daddy akan ke sekolah meminta agar mereka di DO saja bila perlu, ini sdh keterlaluan. Jwbnya

"Sebaiknya kita makan saja dulu Mom Dad" ajak Jisoo

"Mommy msh kenyang sayang"

"Mom ayolah, jgn sampai Mommy jg sakit, baby bisa sedih nanti" bujuknya

Saat akan mulai makan tiba tiba Jennie terbangun.

"Mommy,, Daddy..."

"Iya baby ini Mommy syg, kamu sdh bangun?" Tanya Hye Kyo yg langsung memencet tombol utk memanggil dokter

"Mommyyy, sakiiittt" lirih Jennie kesakitan

"iya syg sabar ne, uncle akan segera periksa baby" Hye Kyo menenangkan Jennie

Tak lama dokter pun masuk & langsung memeriksa keadaan Jennie.

"Bagaimana Oppa?" Tanya Hye Kyo memastikan

"sudah mendingan, baby mana yg sakit syg?"

"Semuanya sakit uncle hiks hiks"

"Sabar ne, uncle sudah suntikan obatnya, sebentar lg sakitnya hilang, baby jgn kelelahan ne, baby tau kan tak boleh sampai kelelahan"

"ne Uncle" jwbnya lemah

"Yasudah kamu harus makan malam, setelahnya minum obat Oke" hanya dibalas anggukan saja oleh Jennie

"Hyung..." Panggil Kim Bum minta penjelasan

"Kita bicarakan diruanganku saja" ajaknya

"Baby, Daddy ke ruangan uncle dulu ne, baby sm Mommy & Chunnie dulu, Mom, Chu pastikan baby makan malam & minum obat"
"Chup" Kim Bum mencium kening Jennie sebelum pergi keruang dokter.

===

"Hah,,," Hela nafas Woo bin

"Kenapa Hyung?" tanya Kim Bum tak sabaran

"Aku hanya Lelah Kim Bum" jwbnya

"ck, aku serius Hyung gimana keadaan Putriku?"

"Kalian jangan membiarkannya sering kelelahan, sebaiknya kurangi saja kegiatan baby, tubuhnya tak sekuat dulu, penyakitnya semakin menyebar, kalian lihatkan, hanya mengikuti bimbingan, itu takkan terlalu lelah bagi kita, tapi tidak bagi baby Nini, aku takut tubuhnya akan menyerah"

"yakkk apa maksudmu Hyung" marah Kim Bum menarik kerah jas putih Woo Bin

"Hey santai, tahan emosimu" ucapnya

"Apa maksudmu tubuh baby menyerah" Ucapnya msh marah

"Hah, penyakit baby Nini sdh semakin menyebar, apa kalian tak sadar? Lihat perubahan badan nya, beratnya terus menurut, wajahnya tak seceria dulu, Aku tau baby sgt semangat utk sembuh, dan Kita jg mengusahakan yg terbaik, tapi maksudku, kita tak boleh membiarkan baby terus kelelahan, bila perlu Home Schooling saja agar lebih aman, kalau lah baby selalu dikerjain kk kelas nya d sekolah, kau pun harus bertindak tegas, jgn hanya tegura teguran saja yg mereka dpt, mereka akan selalu mengulangi lg, itu sgt bahaya utk baby Nini" jelas Woo bin panjang lebar

"Maafkan aku Hyung, aku sgt emosi, aku tak mau kehilangan baby Nini, dia semangatku, kebahagia keluargaku hiks hiks"

"Sabar ne, jgn sampai kita terlihat menyerah & sedih d depan nya, lihatlah gmn Baby Nini sgt pandai menyembunyikan rasa sedihnya, walau selalu dibatasi kegiatan nya, itu pasti membuatnya sedih kan, tapi ia tak protes, jd maksudku kalian tak boleh lg sampai lalai seperti ini membiarkannya lelah, harus selalu menjaganya, kita harus lebih sering menyemangati Baby utk sembuh" Kim Bum hanya mengangguk

Skip

Keesokan harinya...

Mereka memang tak bertanya pada Jennie ttg kejadian semalam,
Tpi hari ini Kim Bum langsung ke Sekolah utk bertanya pd Joy dan walikelasnya,
Setelah mendapat penjelasan dr keduanya, Mina & Somi pun akhirnya dipanggil dan diberi surat utk mendatangkan orangtua mereka besok. Kim Bum sengaja tak menemui mereka Krn tak mau emosi nya tak terkontrol, jd ia akan dtg lg besok utk pertemuan dgn Mina, Somi dgn orgtu mereka masing masing serta Joy & Nara tentunya sbg saksi.

Jangan lupa klik 🌟 setelah baca ya guys
Share ke sosmed juga boleh

TKS pembaca setia cerita ini
Bye ✋

Baby Nini Kesayangan KeluargaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang