Mari Kita lanjut yeorobun....
"sssttt, sdh ne baby sdh banyak menangis hr ini, Mommy tak mau baby sakit lagi, skrg minum ya obatnya Mommy bantu"
Jennie hanya menggeleng dgn air mata yg msh mengalir tpi tak ada suara tangisnya membuat mereka khawatir
Jisoo yg panik pun mengelus dada Jennie dgn lembut agar membuat Jennie sedikit tenang
"Baby knp diam aja sayang, baby keluarin suaranya jgn hanya diam"
Jennie terus menggelengkan kepalanya
"Hye Kyo yg panik pun sdh ikut menangis melihat putrinya seperti menahan sesak yg menumpuk dihatinya
"baby atur nafasnya syg ikuti Chunnie Oke"
Jennie pun perlahan mengikuti arahan Jisoo hingga tak lama ia pun mengeluarkan suara tangisnya membuat mereka sedikit lega, tapi setelahnya mereka kembali panik saat Jennie msh terus menangis dan seperti kesusahan bernafas sambil memegangi dada kirinya"It's Oke baby jgn panik syg, ikuti Chunnie lg atur nafas baby pelan pelan Oke"
Jennie pun mengikuti lg arahan Jisoo dan syukurnya nafas Jennie mulai teratur, setelahnya Hye Kyo membawa Jennie kedalam pelukan nya"ssstttt tenang ne, Mommy tak akan paksa baby minum obat skrg, kita ke kamar aja ya, nanti baby bisa minum obatnya setelah tenang, Dad bantu gendong baby ya" pinta Sang Mommy
Tapi Jennie menggeleng membuat mereka berfikir Jennie takut Krn suara tegas Daddy nya tadi"Mau digen-dong Kai Oppa" jwbnya putus putus Krn msh sesenggukan
Skip
Setelah drama panjang tadi skrg Jennie pun tertidur mungkin Krn lelah dan efek dr obat yg ia konsumsi.
"Hah, Daddy bingung, Baby seperti menghindar dr Daddy saat memanggil ke kamar saja ia tak mau Daddy peluk"
"Apa kau tak ada membuat kesalahan padanya yeobo?" Tanya Hye Kyo penuh selidik
"tidak syg, bahkan td Baby sendiri yg chat kalau tak akan plg bareng Daddy padahal saat itu Daddy sdh sampai sekolah, kamu jg sudah membacanya langsung kan, sudahlah besok saja kita akan tanyakan pada Baby saat sudah tenang, besok jg Sabtu jd banyak waktu luang Kita, Oh iya Kai gimana persiapan mu Nak?"
"Sudah aman, Uncle tenang saja"
"Bagus lah kalau begitu, kau memang mandiri, kau akan menginap disini kan? Tanya Kim memastikan
"ah aku tak menginap Uncle msh ada beberapa yg harus aku diskusikan lg, besok besok akan ku usahakan nginap disini"
"Okelah tak apa, tapi kau janji harus benar menginap besok besok, kalau tidak baby mu itu bisa merajuk kalau ia tau kau tak mau menginap disini" jwb Kim Bum terkekeh
"ne Uncle, oh ya Kai langsung pulang saja ya agar tak kemalaman"
Kai pun berpamitan pada mereka & tak lupa pada Baby Nini, ia hanya mengelus kepala Jennie saja takut mengganggu tidur nya.Pukul 01.20
Jennie terbangun dr tidurnya dan kembali menangis Krn mengingat Daddy nya berpelukan dgn org lain d sekolah tadi."Hiks hiks Mommy, Chunnie Daddy jahat"
Ia pun keluar kamar dgn tujuan kamar Jisoo Krn ia takut bertemu Daddy ny
Tok tok tok
"Chu-nnie bu-ka in-i Ba-by" ucapnya putus putus sambil terus menangisTak lama Jisoo pun terusik lalu membuka pintu kamarnya,
Ia kaget melihat Jennie sudah duduk bersandar d depan pintu kamarnya, untung saja ia tak membuka lebar pintunya jd Jennie tak terjatuh."Baby knp syg, ini msh Jan 1, knp baby terbangun, baby mimpi buruk?"tanya Jisoo memastikan
Jennie hanya menggeleng
"Kenapa sayang?"
"Mau sa-ma Chi-chu" jwbnya sesenggukan
"sssttt sdh ne, jangan menangis terus, tenang ne, ayo masuk kita tidur lg ya, Chunnie akan peluk Baby sampai pagi, Chup"
Mereka sdh berbaring skrg dgn Jennie yg sdh masuk kedalam pelukan Jisoo.
"mau baby Pacifier?" Jisoo menawari
Jennie hanya mengangguk saja.
"Sebentar Chunnie ambil ke kamar Baby dulu ya
Setelah mendapatkan Beda kenyal kesukaan Jennie, Jisoo pun langsung memasukkan ke mulut mungil Jennie
"Nih sayang aaa baby hisap ya"
Jennie menggangguk dan langsung menghisap baby Pacifier nya
Setelah 5 menit Jennie pun tertidur dgn mulut yg terus bergerak menghisap baby Pacifier agak cepat dr biasanya."Chup, Sleep Well Baby Nini Kesayangan Chichu"
Setelahnya Jisoo pun menyusul Jennie ke alam Mimpi 😁===
Pukul 03.30
Jisoo kembali terbangun Krn terusik sedari td ada yg terus bergerak dikasurnya, ternyata Jennie gelisah dlm tidurnya."Baby, knp syg astagah Baby demam" Jisoo paham apa yg harus ia lakukan, dgn tenang ia dpt menangani Jennie yg mengalami demam. Ia langsung mengelap buliran keringat yg ada di kening Jennie, selanjutnya menempelkan Cool Fever agar mengurangi suhu panas adknya itu,
Ia pun terus terjaga Krn Jennie sedikit rewel.Skip
Pukul 07.30
Mereka sdh berkumpul d meja makan, hanya Jennie saja yg lagi lagi belum turun."Ini Dad sarapan nya, Mommy akan panggil baby dulu keatas"
"Mom, biarin Baby tidur dulu ya, nanti sarapan untuknya biar Chu aja yg antar keatas" sela Jisoo
"Jgn terus memanjakan adkmu itu Chu, jgn biasakan dia malas makan dan lebih memilih diantar ke kamar makanan nya, dia harus ikut sarapan bersama dibawah" tegas Kim Bum
"Dad, kita semua tau kan suasana hari Baby lg tak baik, maaf bkn maksud Chu melawan, tapi Baby benar benar kurang tidur"
"Maksud kamu kurang tidur gmn syg?"
"Baby terus rewel td malam Mom, Baby nangis tengah malam ketok kamar Chu, setelah bbrp jam bisa tidur Baby kembali terbangun krn demam dan terus rewel"
"Baby demam? Pasti dia takut pada Daddy"
Kim Bum jd merasa bersalah"kyknya sih gitu Dad, belum lg dia terus menangis, Mommy blg kan kemarin Baby sepulang sekolah nangis, setelah makan malam jg nangis lg, pasti energinya banyak berkurang, jd tak apa kan Dad biar Baby tidur dlu, Chu akan pastikan Baby sarapan pagi ini"
"Iya Dad, sudah lah biar Baby istirahat, skrg gmn demamnya Chu?"
"Sudah turun Mom, smg nanti tak kembali panas" mereka pun hanya mengangguk
"Hah, padahal hr ini Daddy mau minta maaf padanya dan berencana mengajaknya ke Petshop buat pilih kucing yg mau diadopsi"
"Kau pergi saja ambil kucing nya Yeobo, nanti biar Mommy bantu utk minta maaf pd Baby"
"yasudah nanti jam 9 Daddy akan jemput kucingnya, smg Baby mau memaafkan Daddy & suka sm kucingnya"
Yeorobun,,, sampai disini dulu ya,
Nanti kita lanjut lagiSemoga tak bosan baca dan vote cerita nya.
Makasih 🙏
Klik tanda ⭐ nya Oke Yeorobun 👌😉Bye ✋
KAMU SEDANG MEMBACA
Baby Nini Kesayangan Keluarga
Short Storycerita ringan anak kesayangan yang selalu dijaga oleh keluarganya