"Lo pada, tau ngga sih.! Gimana rasanya Di tinggal pas lagi nyaman-nyaman nya.?" Kata Raline pada kedua teman nyaKetiga gadis itu memutuskan untuk nongki santai setelah menguras otak dengan mata kuliah hari ini.
"Sorry deh ya, gue ngga pengalaman soalnya.!" Balas ghina
"Untung pas lagi nyaman-nyaman nya, bukan pas lagi sayang-sayang nya.!" Sindir Jimin, membuat teman nya itu mencebik
"Ckk, kalian ngga paham gimana perasaan gue" kata Raline, sembari mengaduk-aduk minuman nya dengan wajah bete
"Karep mu lah Ral.! Kaya yg paling sad girl aja. Padahal kan masih banyak peternakan buaya Lo.!" Tambah Jimin pada teman nya yg sedang galau karena di tinggal cowoknya
Cowo ya, inget. Bukan pacar.!
Karena Raline Sarga itu terkenal sebagai gadis populer yg di dambakan banyak lelaki, selain jimin dan ghina.
Pujian dan gombalan serta WhatsApp nya sudah seperti peternakan buaya, Persis dengan apa yg sempat Jimin katakan."Tapi gue masih pengen sama diaaaa... Masih nyaman, gimana dong.?" Rengeknya
"Karma itu mah.! Lo kan sering ninggalin orang, sekarang gimana rasanya di tinggal, enak ngga.?" Ledek ghina sembari menertawai Raline
"Kalian mah ngga asik.! Temen lagi galau bukan nya di hibur malah di ledekin.!"
Jimin dan Ghina tertawa melihat tingkah Raline.
"Semangat ya kawan, seleksi lagi kandang buaya nya.! Pilih bibit yg unggul buat di jadiin hiburan lagi.!" Kata Jimin, mencoba menghibur Raline
"Ya, makasih sarannya." Balas Raline tanpa minat
Ddddrttttt....
Ponsel Jimin bergetar, menampilkan panggilan masuk dari kontak yg bertuliskan "Komandan"
"Komandan.?" Tanya Ghina
"Ohh, komandan Narada.?" Tebak Raline
Jimin hanya menganggukkan kepalanya, lalu kembali menyuap crepes cake nya dengan tenang, tanpa berniat menjawab panggilan itu.
"Woi angkat woi.! Laki Lo itu" kata Ghina sembari menyenggol lengan Jimin
"Males gue.!" Sahut Jimin
"Anjir, ngga boleh gitu Cok.! Dosa Lo.!"
"Berisik banget Lo pada.! Iye nih gue angkat"
"Ngga temen ngga suami sama aja cerewetnya.!" Batin Jimin
***
"Hallo.."
"Kamu dimana.?"
"Cafe"
"Cafe mana.?"
"Forest cafe Deket kampus"
"Saya jemput kesana"
"Ngapain.?"
"Pengen jemput aja, emang salah kalau suami mau jemput istrinya.?"
"Saya bawa motor, Ndan."
"Motor kamu nanti di urus sama ajudan saya"
"Yaudah terserah.!"
"Saya otw ya, nanti saya kabari kalau udah didepan cafe"
"Iya.."
***
Gadis itu memutuskan panggilan nya sebelum pria menyebalkan diseberang sana berbicara lebih banyak lagi, lalu melemparkan benda pipih itu keatas meja.
"Napa Jim.?" Tanya Ghina dengan raut wajah penasaran
KAMU SEDANG MEMBACA
Bapak Perwira, I Hate You (YooMin Gs) END
AcciónSeorang pria dengan 1001 Aturan dan Seorang gadis yg Tidak bisa di kekang.. Bersatu dalam satu ikatan Pernikahan, Hidup satu atap dan Berdampingan.. Apakah Ini Anugerah.? Atau justru Suatu musibah.!!