Setelah acara selesai, keduanya bergegas pulang.
Dan saat ini sudah sampai di kediaman Yoongi, didalam kamar, berdiri berhadapan, saling memandang penuh puja.Yoongi mengelus pipi Jimin.
Lalu gadis itu memfokuskan pandangan nya pada sang suami yg sudah seperti singa kelaparan."Sayang, taukah kamu. Kamu seperti nikotin untuk saya, yg bisa membuat saya candu hanya dengan menatap kamu seperti ini" ucap Yoongi dengan nada menggeram rendah
Jimin langsung menyadari ada makna lain di balik pujian itu, lalu rasa yg menggelitik didalam perutnya.
Ia merasakan tangan sang komandan menjalar pada punggung nya, mengelus dengan lembut, Dan perlahan membuka resleting pada dress yg masih melekat di tubuhnya.
Mata elang itu di penuhi oleh kabut nafsu, Jimin bisa melihatnya.
Yoongi benar-benar seperti singa yg berkuasa didalam hutan belantara.
Lalu dengan perlahan melepaskan dress yg di pakai oleh Jimin, tanpa mengatakan hal apapun.Tatapan itu rasanya membuat kulit Jimin seperti terbakar.
Saat dress itu sudah setengah terbuka, Yoongi menurunkan pandangan nya yg awalnya hanya menatap mata indah milik Jimin.
Gadis itu tidak menutupi nya, ia membiarkan sang suami menatapinya dengan puas.Yoongi mengerang rendah.
"Kenapa istri saya begitu cantik.? Ini benar-benar menyiksa saya" ucap Yoongi, sembari memberi remasan pelan pada bokong Jimin, setelah itu ia mencium leher istri ya dan mengisap nya dengan lembut
Setelah puas dengan itu, Yoongi melepaskan ciuman nya.
"Sayang, apa kamu sudah siap untuk saya.? Saya benar-benar ingin menghisap ini sampai kamu hanya bisa meneriaki nama saya" ucapnya dengan nada rendah
Gadis itu hanya diam, Menatap suaminya tanpa ingin mengatakan apapun lagi.
Dia pasrah, membiarkan Yoongi menjamah Segala sesuatu yg ada pada tubuhnya.
Dia mencintai suaminya, Lalu apa lagi yg harus ia tahan.?
Yoongi berhak untuk itu, dia berhak mendapatkan nya, mendapatkan sesuatu yg memang harus Jimin berikan untuk pria nya.Lalu tanpa aba-aba, Jimin mendorong tubuh Yoongi dengan kuat, hingga laki-laki itu jatuh terlentang di atas ranjang.
Kemudian Jimin duduk diatas Yoongi, bisa ia rasakan sesuatu yg sudah mengeras dibalik celana itu.Namun ia mencoba fokus dengan apa yg ingin ia lakukan, ia membantu Yoongi untuk melepaskan jacket yg di kenakan, tanpa melepaskan tatapan nya dari sang suami.
Setelah terlepas, Jimin membuka satu persatu kancing kemeja milik Yoongi.
Sepertinya, gadis itu akan menyiksa sang komandan beberapa saat saja.Yoongi mengerang saat sampai pada kancing terakhir kemejanya.
Lalu dengan cepat ia menarik Jimin hingga dada telanjang keduanya saling menempel, Yoongi kembali mencium bibir Jimin."Cantiknya saya nakal sekali, kamu sengaja godain saya ya.?" Bisik Yoongi rendah, membuat Jimin tertawa kecil, kamu Yoongi meremas kedua bokong istrinya, membuat gadis itu terkesiap
"Ndan, saya belum selesai buka kancing kemeja nya" bisik Jimin, kemudian ia kembali menegakkan tubuhnya di atas paha yoongi, mengelus perut suaminya yg berotot, entah itu six pack atau eight pack. Tapi Ya Tuhan, tubuh Yoongi benar-benar seperti pahatan patung yg sempurna
Setelah itu Jimin benar-benar membuka kemeja putih milik suaminya.
Jimin turun, lalu membuka belt, membuka kancing dan resleting celana Yoongi.Yoongi sudah dalam posisi duduk, menatap Jimin seperti singa kelaparan.
Jimin membuka celana panjang milik Yoongi hingga menyisakan celana dalam nya saja, lalu dengan perlahan ia melepaskan dress nya sendiri.
KAMU SEDANG MEMBACA
Bapak Perwira, I Hate You (YooMin Gs) END
AçãoSeorang pria dengan 1001 Aturan dan Seorang gadis yg Tidak bisa di kekang.. Bersatu dalam satu ikatan Pernikahan, Hidup satu atap dan Berdampingan.. Apakah Ini Anugerah.? Atau justru Suatu musibah.!!