{BPIHY} 13

891 129 16
                                    


"Ikuti kemanapun dia pergi, jangan sampai lepas dari pengawasan kamu, segera bergerak dan lapor pada saya jika terjadi sesuatu, dan jangan sampai dia tau keberadaan kamu.!" Perintah sang perwira

"Siap komandan.!" Balas sang ajudan

Lalu Yoongi memutuskan panggilan nya.
Pria itu menghela nafas panjang untuk kesekian kalinya salah hal menghadapi sikap keras kepalanya sang istri.

Apakah Yoongi menyerah.? Tentu saja tidak.

Dia tetap sangat mencintai istrinya, karena itu dia mengirim salah satu ajudan kepercayaan yg selalu bisa dia andalkan untuk mengikuti kemanapun istrinya pergi, dan mengawasi semua tindakan nya.

Begitu mendapat laporan Dari maid dan ajudan, bahwa nyonya muda nya itu pergi dari rumah dan menaiki motor dengan kecepatan tinggi.
Yoongi langsung menghubungi ajudan nya yg bernama Dedi untuk melacak keberadaan Jimin melalui chip yg sengaja dia pasang di motor gadis itu.
Karena Yoongi yakin jika kejadian seperti ini pasti akan terjadi, mengingat perangai gadis itu yg liar dan tidak bisa di kekang.

Jika ditanya, mengapa Yoongi tidak mencegah nya.?
Percuma.
Karena gadis itu tidak akan bisa di larang dengan kata-kata, apalagi ponselnya tidak bisa di hubungi sejak tadi.
Alhasil pria itu hanya bisa pasrah, menyerahkan pencarian Jimin pada ajudan kepercayaan nya selagi radar motor Jimin masih bisa di jangkau, Yoongi bisa bernafas lega.

Dedi pun selalu melaporkan dimana keberadaan Jimin, seperti saat ini, ajudan nya mengirimkan foto saat sang gadis itu masuk ke mansion papa nya.
Foto saat Jimin duduk sendiri di pinggir danau sembari menatap senja, serta foto saat Jimin menenggelamkan wajahnya di antara kedua lututnya.

Membuat Yoongi ingin sekali merengkuh tubuh itu dan mendekapnya erat, namun sayang nya jarak menjadi penghalang untuk mereka.

Laki-laki itu merasa bersalah, hatinya tercubit melihat kekalutan sang istri.
Bagaimana pun itu semua karena dirinya.
Jimin marah, emosi, dan melampiaskan semuanya karena perbuatannya Yoongi yg tidak berfikir bahwa kedekatan nya dengan wanita itu bisa menyakiti hati sang istri.

Jika saja tadi terjadi sesuatu pada Jimin saat gadis itu kebut-kebutan dijalan, Yoongi tidak akan pernah mengampuni dirinya sendiri.
Karena apa yg Jimin lakukan untuk melampiaskan emosinya akibat kesalahan Yoongi.

"Maafin saya sayang, maafin saya.." bisik pria itu, sebutir air mata jatuh tanpa diminta, membasahi layar ponselnya yg menampilkan foto sang istri

~~~~

Dddrrrtttt...

Ddrrrtttt....

Yoongi membuka mata saat merasakan ponselnya bergetar.
Itu panggilan Videocall dari sang istri.
Jimin memang sudah dirumah sejak pukul 8 malam tadi berdasarkan laporan dari Dedi, namun sayang nya gadis itu enggan membalas pesan beruntun darinya.

****

"Hallo sayang" sapa Yoongi dengan senyuman cerah

"Komandan dimana.?" Wajah gadis itu tetap terlihat datar

"Di kamar"

"Coba liat kamarnya"

Meski sedikit kebingungan, pria itu tetap menuruti permintaan sang istri dengan mengalihkan camera lalu memperlihatkan nya ke sekeliling kamar.

"Coba room Tour"

Yoongi menurut.

"Liat kamar mandinya"

Bapak Perwira, I Hate You (YooMin Gs) ENDTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang