{BPIHY} 21

857 124 19
                                    


Sepasang suami istri itu kini tengah duduk di sofa panjang yg menghadap kearah balkon yg hanya di lapisi oleh pintu kaca, hingga mereka bisa menyaksikan bentangan langit malam yg indah bertabur bertabur bintang di atas sana.

Jimin bersandar di dada bidang suaminya yg kini tengah memeluknya dari belakang.
Yoongi melingkarkan tangan nya pada perut sang istri, sembari menopang dagu nya di puncak kepala gadis itu.

"Ndan.."

"Hem.?"

"Bintang nya cantik.."

"Iya, tapi sinarnya agak redup.."

"Iya, kenapa ya ndan.?"

"Dia malu, soalnya kalah cantik sama kamu"

"Gombal.!"

"Kok gombal.? Kalau ngga percaya coba kamu perhatikan baik-baik. Bintang itu pasti redup setiap kali kamu melihatnya, itu tandanya dia malu sama kecantikan kamu"

Jimin tau itu hanyalah gombalan semata, tapi dia tetap menghargai usaha sang suami yg untuk merayu nya, lantas itu menoleh dan tersenyum kearah Yoongi.

"Benerkan.?"

"Iya ndan.." lalu ia kembali menyamankan posisinya dan kembali melempar pandang pada hamparan langit yg luas diatas sana.

"Ndan, sebenarnya... Ada banyak pertanyaan yg saya pendam, tentang komandan. Yg belum pernah saya tanyakan langsung"

Yoongi tersenyum tipis, dia tau betul kemana arah pembicaraan ini.
Dia juga tau, pertanyaan apa yg selama ini di pendam oleh gadis yg sekarang ada dalam dekapan nya, pertanyaan yg suatu saat akan terlontar dari mulut Jimin untuk Yoongi.
Oleh karena itu, Yoongi sudah mempersiapkan jawaban nya dari jauh-jauh hari.

"Kamu bisa menanyakan nya sekarang, tanyakan apapun yg ingin kamu tau dari saya. Saya akan menjawabnya"

"Sebelumnya, kita ngga pernah kenal kan ndan.?"

"Iya..."

"Terus, kenapa komandan tanpa ragu Dateng ke papa saya. Dan meminta saya untuk menjadi istri komandan.?"

"Sayang, kamu percaya cinta pandangan pertama.?"

"Bisa iya, bisa juga engga.! Gak tau deh ndan, soalnya saya ngga pernah ngerasain itu"

"Saya ngerasain itu Jimin, saat pertama kali saya ketemu sama kamu"

Gadis itu mengernyit bingung.... "Emang kita pernah ketemu ndan.?"

//Flashback on//

Dua tahun yg lalu, dijalan pahlawan tengah terjadi kerusuhan antara dua gangster terbesar di kota ini.
Bentrok terjadi karena salah satu anggota geng yg di keroyok oleh geng lain, hingga membuat teman-teman nya tidak terima dan membalas perbuatan tersebut.

Baku hantam tak terelakkan, Geng pegasus di pimpin oleh ketuanya yg tak lain oleh jooni, dan panglima perangnya yg di pimpin oleh Jimin Florenza.
Menerjang maju menghancurkan seluruh anggota geng survevus.

"Joon, mereka bawa molotov.!" Teriak Angga sambil melayangkan balok kayu

"Siapa.?" Teriak jooni sembari melintir tangan lawan nya

"Bimaa.." Leo menjawab

"Adek gue mana.?!!" Teriaknya dengan nafas memburu, mengedarkan pandangan nya ke sekeliling untuk mencari keberadaan sang adik

Bapak Perwira, I Hate You (YooMin Gs) ENDTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang