TJ - 1

2.8K 75 0
                                    

Daddy Jung terimakasih atas kerja kerasnya kami menyayangimu!- The Jung's without Jaehyun

♫♫♫♫

"JUNG JENO! KALAU KAU TIDAK MAU BANGUN JANGAN SALAHKAN BUBU KALAU SARAPAN MU HABIS OLEH KAKAK MU!"

"Tidak!"

"Akhirnya bangun juga, cuci wajahmu lalu sarapan."

"Uh, Bubu aku sangat mengantuk tadi malam aku tidak tidur."

"Kenapa? Bermain game lagi?"

"Hehe," cengir nya. Sang bubu menghela nafas lelah nya, kenapa ia bisa mempunyai anak yang mirip sekali dengan suaminya? Dari wajahnya, sifatnya juga sama. Semoga saja sifat buaya nya tidak menurun pada anaknya yang satu ini.

"Ada apa sayang? Kenapa pagi-pagi berteriak?" Ucap sang suami yang baru saja beres mandi.

"Anak mu yang satu ini susah sekali di atur, dia sangat mirip denganmu."

"Biarkan saja." Sang suami mengecup bibir sang istri, oh astaga apakah mereka tidak sadar jika masih ada anak mereka di antara mereka?

"Bisakah kalian tidak bermesraan di hadapan ku? Itu membuatku muak! Astaga kenapa aku harus ada di tengah-tengah orang yang memiliki drama romansa!? Kemarin Abang sekarang Daddy dan Bubu!"

"Maka nya cari pacar sana."

"Dad, Daddy tahu kan aku sedang memperjuangkan seseorang." Ah benar, anak keduanya ini sedang menyukai seseorang.

"Abang mana, Bu?"

"Udah berangkat ke kantor."

"Oh."

"Selamat pagi semua!"

"Berisik! Kau terlalu berisik."

"Terserah aku, bubu, bubu memasak apa? Adek bisa bantu?" Ucap sang bontot yang berlari menuju Bubu nya.

"Tidak usah sayang, ini sudah selesai. Ayok sarapan kalian harus pergi ke sekolah. Kakak kamu ada kelas hari ini?"

"Ada, nanti siang."

"Baiklah."

Taeyong pun mengajak suami dan anaknya ke meja makan.

Saat sedang makan, ponsel milik Jeno berbunyi.

Abang

Kak, beritahu Bubu Mae mau ke rumah

Siap, eh Abang sudah sarapan?

Sudah, sebelum berangkat ke sini Abang sarapan dulu.

Baiklah


"Ada apa, Kak?" Ucap sang Daddy.

"Oh ini kata Abang Mae Ten mau ke sini."

"Oh ya, Bubu lupa. Eum Dad, aku akan berbelanja dengan Ten, dan Winwin. Apakah boleh?"

"Tentu sayang, kau pakai lah dan habiskan."

"Daddy, apakah Daddy tidak apa-apa jika uangnya habis?" Ucap anak ketiga nya, Sungchan.

"Tidak, kehabisan beberapa juta tidak akan membuat Daddy jatuh miskin." Oke Sungchan percaya jika Daddy nya ini adalah sultan.

"Dad, setelah pulang sekolah Adek akan pergi dengan teman teman Adek boleh?"

"Tentu, sebelum jam makan malam kamu harus si rumah yah. Untuk mu juga permaisuri ku."

"Baiklah!" Ucap kedua uke itu.

The Jung's - Jung Fam's✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang