TJ - 13

472 29 2
                                    

Jangan melampiaskan amarahmu kepada anak-anak - Jung Jaehyun.

♫♫♫♫

"Bubu! Kak Jeno nakal!" Ucap si bungsu.

"Kak, jangan jailin adeknya ah."

"Bu, ini bagaimana!" Ucap si sulung

"Sini bubu bantuin, nah sudah."

"Bubu, uchan kalah main futsal."

"It's okay, sayang, yang penting kamu udah ngelakuin yang terbaik."

"Sayang, aku harus segera pergi ke kantor, ada meeting mendadak."

"Iya, hati-hati."

"Ingat yang aku katakan tadi malam?"

"Iya Jae, aku ingat." Jaehyun tersenyum lalu mengecup kening Taeyong.

"Aku berangkat yah? Anak-anak jangan merepotkan Bubu kalian faham?"

"Ay ay captain!"

"Siap dad." Jaehyun pun pergi ke kantornya untuk meeting.

"Bu, abang juga harus ketemu Haechan. Abang lupa Abang ada janji sama dia."

"Astaga Abang, kamu udah mandi?"

"Udah bu, Abang jalan dulu yah."

"Iya sayang, hati-hati" sama seperti yang di lakukan Jaehyun tadi, Mark mencium kening Taeyong. Ya putra sulungnya itu memang selalu begitu.

"Bubu hiks," ucap si bungsu yang datang ke Taeyong dengan menangis.

"Ini anak cantiknya Bubu kenapa?"

"Taehyun memposting seorang wanita di Instagram nya."

"Benarkah? Mana coba Bubu lihat." Beomgyu menunjukan Instagram nya.

"Aduh anak cantiknya Bubu lagi patah hati."

"Bubu."

"Sebentar yah sayang." Taeyong menelfon saudara kembar di komplek sebelah.

"Yak, tumben sekali kau menelepon ku, kau merindukanku yah?"

"Ya Tuhan kenapa aku mempunyai saudara kembar yang tingkat ke pede an nya setinggi harapan orang tua anak-anak di luaran sana."

"Kau ini, cepat katakan ada apa aku sibuk."

"Sibuk apa kau? Kantor mu kan sedang libur."

"Sibuk bermanja-manja dengan istriku, cepat ada apa?"

"Tae, anak kedua mu sudah mempunyai pacar?"

"Belum, kenapa memang?"

"Ah tidak, anak bungsu ku melihat postingan Instagram anak kedua mu."

"Ah itu, itu sepupu nya. Wonwoo kan mempunyai anak perempuan."

"Benarkah?"

"Iya, anak perempuan nya itu di asrama namun dia sedang ada di rumah. Sampaikan kepada calon menantuku, kakak beserta adik-adiknya juga ikut menemani dia mereka."

"Kamu dengar sayang?" Beomgyu mengangguk, perasaannya jadi lega sekarang.

"Yong, kapan kamu ke rumah?"

"Kapan-kapan saja yah? Jaehyun sedang sibuk-sibuknya, proyek yang di Jeju sudah hampir selesai."

"Yasudah, kau harus mampir setidaknya langsung ke rumah kasian Ayah selalu menunggumu."

"Ayahku sudah meninggal, itu Ayah mu bukan Ayah ku. Sudah dulu yah? Aku harus memasak."

"Baiklah, oh ya Yong, besok lusa hari ulang tahun Ayah. Aku harap kau akan datang."

The Jung's - Jung Fam's✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang