Selamat ulang tahun kakak Jeno - The Jung's with out Jeno
♫♫♫♫
Hari ini adalah hari ulang tahun anak kedua dari Tuan dan Nyonya Jung.
"Kak, kamu mau kemana?"
"Mau ke taman ketemu Jaemin."
"Cie Kakak, mau pdkt sama Kak Nana." Ucap si bungsu.
"Itu tahu, sudah yah? Nanti kakak terlambat!"
"Kakak, sarapan nya! Astaga, Jae anak kamu tuh."
"Anak kita berdua sayang."
"Bubu, Gyu mau bantu buat kue nya boleh?"
"Boleh sayang."
"Uchan mau bantu Daddy dan Abang!"
"Sure jagoan, ayok."
Taman komplek.
Setelah putra kedua dari Jung Jaehyun dan Lee Jung Taeyong ini sampai di taman komplek, Jeno langsung menghampiri Jaemin yang ternyata sudah menunggu di kursi taman sambil melihat anak kecil yang sedang berulang tahun.
"Hei, sedang melihat apa?"
"Jeno? Sejak kapan kamu berada di sini?"
"Baru saja, oh ya ada apa kenapa memanggilku ke sini?"
"Tentang pertanyaan mu minggu lalu, aku menerimanya."
"Ka-kau serius?"
"Iya, dan ini dari aku." Jaemin memberikan sebuah Tote bag yang ternyata isinya adalah baju yang Jeno mau dari tahun lalu.
"Selamat ulang tahun, Jeno. Terimakasih telah menemaniku selama aku berada di Korea, terimakasih juga karena telah mengutarakan perasaannya kepadaku. Aishiteru yo, Jung Jeno."
"Sekarang hari ulang tahunku? Astaga aku hampir lupa! Aku terlalu sibuk dengan anak-anak basket jadi. Terimakasih Jaem dan untuk perasaan mu terhadap ku juga, ini adalah kado terindah yang pernah aku miliki. Apakah aku boleh memelummu?"
"Tentu, mulai sekarang kan kita sepasang kekasih," ucap Jaemin sambil menundukkan kepalanya malu.
Tanpa meminta dua kali, Jeno memeluk Jaemin yang sedang menunduk.
"Sekali lagi terimakasih, Aku sangat bahagia."
"Kau bahagia, aku juga bahagia."
"Kita pulang, atau mau berjalan-jalan dulu?"
"Berjalan-jalan saja dulu, sekalian first date."
"Kau ini kita kan sering berjalan-jalan."
"Tapi kan status kita sudah berganti yang tadinya teman menjadi teman hidup."
"Dasar gombal."
Jung House.
"Makanan sudah siap kan, Jae?"
"Sudah sayang, kalau kue nya sudah siap?"
"Tinggal di hias saja."
"Kakak akan suka."
"Abang, udah siapin hadiah nya dad."
"Baiklah, nah sekarang kalian mandi dan ganti baju, tubuh kalian ber-4 ini sudah seperti ikan di jemur."
"Hehe siap Bubu!"
"Siap cantik." Tuan dan anak-anak Jung itu pergi ke kamar mandi untuk membersihkan diri mereka.
Mereka selesai mandi, dan Taeyong juga sudah menghias kue ulangtahun nya. Dan tepat setelah itu mereka semua selesai, Jeno pulang membawa hadiah dari Jaemin.
"Happy birthday kakak Jeno!" Ucap The Jung's.
"Kalian? Astaga terimakasih, jujur saja aku hampir lupa dengan ulang tahun ku sendiri, karena terlalu sibuk denga anak-anak yang akan bertanding minggu depan."
"Tidak apa-apa nak, ah iya ayok tiup dulu lilin nya dan ucapkan harapan mu."
"Aku harap, kita akan seperti ini terus. Terus harmonis keluargaku" setelah itu Jeno meniup lilin ulang tahun nya.
"Selamat ulang tahun, Son. Daddy dan Bubu berharap kamu selalu bahagia, jangan dengarkan perkataan orang-orang di luaran sana tentang dirimu yah nak" ucap Jaehyun, ya selama seminggu ini Jeno memgurung diri di kamar dan melatih adik-adik kelasnya basket, karena banyak netizen dan warga sekitar yang menghate dirinya. Ntah itu masalah fisik atau masalah pantas atau tidaknya dirinya menyandang marga Jung. Jaehyun dan Taeyong selalu memberikan semangat kepada Jeno agar dirinya tidak terlalu down yang nantinya akan berakhir bunuh diri.
"Bubu selalu bangga sama kakak, Bubu dan Daddy gak pernah membedakan kalian, kasih sayang Bubu dan Daddy itu sama rata. Selamat ulang tahun putra kedua Bubu."
"Astaga adik kedua Abang sudah besar, selamat ulang tahun Kak. Semoga apa yang kamu inginkan tercapai, dan semoga kamu bisa menggantikan Abang yang sebentar lagi akan menikah."
"Kak Jeno, selamat ulang tahun Kakak tersayang! Maaf perayaannya sederhana, ini ide Gyu yah kak bukan ide Uchan!"
"Yak! Kenapa jadi Gyu? Kita semua sepakat tau!"
"Semuanya terimakasih, Kakak tidak tahu harus berkata apa selain terimakasih kepada kalian, Kakak sangat sayang kalian."
"Kami juga memyayangimu, nak. Ayok ke garasi, hadiah kamu ada di garasi."
"Tesla Kakak udah dateng Dad?"
"Iya Kak, yuk."
"Yes! Tesla, im coming!"
Malam hari tiba.
Malamnya, Jeno sedang berada di kamarnya, ia sedang mencoba baju dari kekasih baru nya. Tiba-tiba saja Mark datang ke kamar Jeno, tadinya ia ingin memanggil adik keduanya itu untuk makan malam bersama.
"Ekhem, baju baru?"
"Abang? Sejak kapan Abang di sini?"
"Baru, baju dari siapa?"
"Jaemin, bagus kan?"
"Bagus, sangat cocok untuk Kakak."
"Hehe, eum Abang kira-kira apa yang terjadi yah si masa lalu Bubu dan Daddy? Kenapa setiap kali melihat foto Chaeyong idol yang meninggal karena kecelakaan itu Bubu selalu menangis."
"Entah lah, Abang juga tidak tahu, ayok ke bawah makan malam sudah siap."
"Abang duluan saja."
"Tidak, kamu harus makan. Abang tahu kamu tidak akan makan karena tubuhmu yang berisi kan? Kak, tdi siang Daddy berbicara kan jangan pikirkan perkataan orang lain, cukup jadi diri Kakak saja. Mereka tidak tahu apa yang Kakak lakukan selama ini, Abang selalu bangga sama Kakak meskipun orang-orang tidak bangga dan memandang Kakak tidak baik, sekarang ayok kita makan."
"Abang, Kakak mau peluk Abang dulu boleh?"
"Tentu, kemarilah." Kedua putra Jung Jaehyun ini pun berpelukan, Mark tidak suka jika orang-orang yang ia sayang di judge oleh orang-orang di luar sana.
Apapun yang orang lain katakan, janga hiraukan. Abang selalu bangga sama Kakak, selamat ulang tahun adik kedua - J.Mark.
Halo, kembali lagi dengan The Jung's yah hehe sorry yah gw jarang up, soalnya lagi sibuk-sibuknya UTS hikseu🥹
Sorry pendek, lagi kurang fit.
Btw Happy Birthday Kakak Jeno! Semoga ceria terus yah Jen, semoga langgeng juga sama Jaemin eh...
23.04.24
KAMU SEDANG MEMBACA
The Jung's - Jung Fam's✓
Fanfictionhanya sebuah kisah tentang kerusuhan dan keharmonisan keluarga Jung. yang salpak kagak di ajak🗿 lagi tergila-gila sama Jung Fam's gue🙂 Jung Fam's ft Beomgyu😋 Start: 07.02.24 End: 02.08.24