1. Pengenalan.

5.7K 405 1
                                    

Jakarta, 6 September 2014.

"Oline, ke sini sebentar mama mau ngenalin seseorang nih" panggil indah sembari menuang teh ke sebuah gelas.

Oline segera menuruni anak tangga setelah mendengar panggilan dari sang mama. "kenalin ini namanya Erine anak tante Cynthia, tetangga baru kita, umur nya sama lho kayak kamu. 6 tahun !" ucap indah sembari memegang bahu anak perempuan yang di maksud itu.

"Haii, nama aku Catherina Vallencia Yaputera" ucap gadis dengan antusias sembari menyodorkan tangannya. Setelah beberapa detik terdiam Oline langsung menjabat tangan gadis kecil tersebut.

"Oline nama ku Oline Manuel Vanisa" entah apa yang di pikirkan Oline sampai sampai belum melepaskan genggaman tangan itu. "haloo!! kok malah melamun lagi" ucap Erine sembari melambai-lambaikan tangan kiri nya di hadapan wajah Oline.

Lamunan Oline buyar seketika, ketika gadis di hadapannya itu mulai mengambil alih atensi nya kembali. "eh, maaf, hehehe"

"Yaudah kalian main dulu aja, mama sama tante Cynthia mau ngobrol-ngobrol dulu" Oline pun langsung mengangguk serta menarik tangan Erine untuk ikut bersama nya "ayo ke kamar aku, aku punya banyak mainan !!. Erine pun hanya tersenyum tanpa mengucapkan sepatah kata pun.

~

"Kamu suka Hotwheels ya" Ucap Erine sembari menatap sekeliling kamar Oline. "Iya, soalnya itu keren!!"

Tak terasa hari mulai menjelang sore.

"Erinee!! ayo pulang udah sore, besok lagi main sama Oline nya" Teriak Cynthia. Tak lama Erine menuruni anak tangga bersama dengan Oline di belakang nya. "Oline, aku pulang dulu ya besok kita main lagii!" Oline yang mendengarnya sontak mengangguk sembari menampilkan senyum yang sangat manis itu !

Jakarta, 12 Juli 2021.

Setelah mengingat kenangan pertemuan pertamanya dengan sang sahabat, Oline pun di serang kantuk yang membuatnya langsung terlelap.

"Olinee bangun udah pagii!!!" ucap indah sambil berkacak pinggang dan siap untuk memarahi gadis yang sedang tertidur pulas itu. Namun, sebelum itu terjadi Oline langsung bangkit dari tempat tidur nya sembari menghela napas panjang, ia lupa
ini hari pertamanya masuk ke sekolah menengah pertama. Ia pun langsung masuk ke kamar mandi untuk membersihkan dirinya. Indah yang melihat anak nya kocar-kacir itu pun langsung menepuk jidatnya "haduh lin lin" ucapnya sembari keluar dari kamar Oline.

Setelah siap, Oline langsung pergi ke ruang makan dan duduk bersama keluarganya itu untuk makan bersama. "Oline di sekolah nanti kalo ada apa apa bilang sama papa ya, jangan diem aja kalo ada masalah" ucapan sang Ayah hanya dijawab anggukan oleh Oline, karena sekarang mulutnya sedang melahap roti bakar.

Setelah selesai sarapan Oline langsung menyalimi tangan sang mama. "Ma Oline berangkat dulu yaa, ayo Pa keburu telatt" Indah hanya tersenyum melihat Oline dan sang suami yang mulai berangkat.

~

"Oline, ingat kata papa yaa. Oh ya jangan ngelawan sama guru dan jadi anak baik !" tegas Oniel pada anak satu-satunya itu. "iya papa ku sayangg" Ucap Oline sembari menyalimi tangan sang papa dan mulai beranjak keluar dari mobil.

"Semoga dapat temen sekelas yang waras" Oline menghela napas dan mulai masuk melewati gerbang sekolah. Oline pun menjalani MPLS. Saat melihat papan yang bertuliskan kelas 7A, Oline pun masuk ke kelas nya. di sana ia duduk di barisan ke dua bangku ke tiga.

Seorang guru pun langsung masuk ke kelas Oline. "Halo anak-anak kenalin nama ibu, Shani. Mulai sekarang ibu akan menjadi guru kalian" ucap bu shani. Para murid pun
mendengarkan guru itu tanpa berkata apa pun. Setelah perkenalan, bu shani pun langsung berpamitan pada para muridnya itu.

"Hai nama gue Ribka, salam kenal ya" ucap gadis yang berdiri di samping kursi Oline. "Oline nama gue Oline" Oline pun berkenalan dengan temen-teman baru nya itu. Dari perkenalan itu ia mendapat tiga teman baru yang bernama Ribka, Nala, dan yang terakhir adalah Regie.

Nala yang melihat Oline hendak keluar kelas pun langsung memanggil Oline "Mau kemana lin? mau ditemenin gak?" Pertanyaan tersebut dijawab gelengan dari Oline "Gak usah, gue mau liat liat sekolah aja" Nala pun langsung mengangguk mengerti.

Oline duduk di bangku taman sekolah sembari melihat ke arah sekitar. Oline yang sedang melamun itu sontak kaget ketika sebuah tangan memegang bahu nya.

"Sayang banget ya kita gak sekelas, padahal dari SD pengen banget sekelas sama kamu" ucap gadis yang langsung duduk di sebelahnya.

"Yee ternyata kamu, Erine. Aku kira siapa ngagetin aja. Iya sedih banget, kenapa ya dari dulu gak pernah dapat kelas yang sama" ucap Oline sambil menatap sedih ke arah Erine.

"Udah jangan sedih yuk ke kantin!" Erine pun menggenggam tangan Oline dan mulai bangkit dari tempat duduk. Oline yang mendapat perlakuan itu langsung merasakan jantung nya berdebar

"gue kenapa dah, aneh banget"

~

" Erine mau pesen apa ? " tanya Oline sembari duduk di kursi kantin itu.

" Nasgor aja sama teh es " jawaban Erine di beri jempol oleh Oline. "Bi nasgor sama teh es nya dua yaa" Permintaan Oline di terima oleh bibi bibi kantin itu.

"ini pesanan nyaa, silakan di makan" ucap bibi kantin itu sembari meletakkan makanan di atas meja. " makasih ya bii " ucap Erine dan Oline bersamaan. Setelah makan mereka pun langsung membayar makanan tersebut.

Tak terasa bel masuk sudah berbunyi.

"Oline aku balik ke kelas dulu ya, kamu juga sana gih ke kelas kamu" ucap Erine.

"iya Erine, BTW kamu kelas 7 apa ?" tanya Oline.

"7B kalo kamu 7 apa? " ucap Erine sembari menatap Oline. "Lah sebelahan dong. Aku 7A, yaudah bareng aja" Erine pun langsung ber "Oh" saja sembari menggandeng tangan Oline, Oline yang di gandeng hanya merasa biasa saja karna Erine sudah sering melakukan hal tersebut terhadap dirinya.

Setelah sampai di kelas mereka berdua berpisah dan masuk ke kelas masing masing.

~kelas Oline.

"Anjrr males bet gue cuy, Minggu depan udah mulai belajar" ucap gadis yang bernama Regie itu. "Sama gue juga males, mana pelajaran pertama nya matematika lagi" Oline yang mendengar keluhan teman teman nya itu hanya tertawa saja. "ketawa lo lin?" ucap Nala. "Gak. nangis gue" ucap Oline sembari memutar bola matanya malas.

Tak terasa sekarang sudah waktunya pulang. Oh ya sejak kelas 3 SD, setiap pulang Oline selalu berjalan kaki bersama Erine di karenakan rumah mereka sangat dekat dengan sekolah.

"Olinee, ayo pulanggg" ucap Erine yang langsung menghampiri Oline. "iya ayoo pulang, gue balik dulu ya bro" teman-teman Oline pun meng iya kan ucapan Oline. Erine pun langsung menggandeng tangan Oline seperti biasanya dan Oline hanya tersenyum.

"Gile main gandeng aja tuh, mereka normal kan ?" ucap Nachia yang melihat Oline dan Erine dari kejauhan. "sahabat dari kecil kali" Ucap Lily.






Hai-haii. Maaf kalo agak aneh pengenalan nya soalnya first time buat ginian. Maaf kalo ada typo hehee. sampai jumpa di cerita selanjutnya!!!

Cinta atau sekedar kagum ? | Orine [END] Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang