Erine yang melewati kelas Oline tak sengaja melihat Delynn sedang bersama Oline. Matanya membulat sempurna ketika melihat Oline sedang di suapi oleh Delynn.
Oline yang sadar dengan kehadiran Erine berniat membuat gadis itu panas. Ia mengambil sendok yang Delynn pegang dan menyendokkan nasi goreng ke mulut Delynn. Delynn menerima suapan Oline dengan senang.
Erine melanjutkan langkahnya ketika Oline menatap ke arahnya. Hari ini Ranuel tak masuk sekolah, lelaki itu juga tak membalas pesan Erine dari kemarin.
"Hubungan lu ama Ranuel gimana Rin?" Tanya Nachia. Ia penasaran dengan hubungan sepasang kekasih ini.
"Ya gitu. Ranuel juga kayak mulai cuek dan terlalu posesif sama gue" jawabnya menatap Nachia.
"Gila juga tu cowok"
~
Cuaca sedang mendung tapi Oline tetap keukeh untuk pergi ke luar tanpa pulang terlebih dahulu. Ia pergi ke cafe langganannya. Oline ingin menikmati waktu sendirian.
Ia memandang ke arah luar kaca jendela. Menikmati suasana tenang dengan keadaan langit yang cukup gelap karena sedang mendung.
Namun, ia salah fokus pada laki-laki dan perempuan yang berada di halte yang tak jauh dari cafe. Oline memicingkan matanya berusaha melihat siapa orang tersebut.
Oline yakin orang tersebut yang ada di pikiran nya sekarang. Oline menggertakan gigi nya, ia memukul meja pelan. Pasalnya yang ia lihat sekarang pasti akan membuat Erine sedih. Oline melihat Ranuel sedang berpelukan dengan seorang perempuan.
Tanpa ragu Oline menelpon Erine.
"Dateng ke cafe biasa"
"Ngapain?"
"Udah dateng aja."
Saat Erine sampai yang ia lihat sekarang adalah Ranuel sedang di hajar oleh Oline. Dengan keadaan kerah Ranuel yang di pegang Oline.
Hujan mulai turun tetapi Erine belum kunjung datang. Oline yang menunggu kedatangan Erine tak bisa menahan dirinya lagi. Pasalnya yang di lakukan kedua manusia itu bukan lagi berpelukan, tapi mereka berdua sedang berciuman!
Oline yang datang secara tiba-tiba langsung menarik kerah Ranuel dan mendorong nya kebelakang membuat keduanya terkena hujan. Entah kenapa Ranuel tak mampu melawan. walaupun Oline perempuan, tenaga Oline lebih besar dari dirinya.
Banyak yang sedang memerhatikan mereka. Namun, Oline tak peduli.
Darah segar mengalir dari hidung Ranuel saat Satu pukulan melayang pada wajahnya.
"Bangsat lu. Nyesel gue rela in Erine" umpat Oline pada lelaki yang sudah terduduk lemas di depannya ini. Oline menarik kerah Ranuel, berusaha memberi pukulan lagi. Namun, terhenti saat Erine datang.
"Oline kamu apa apaan sih?" Ucap Erine sambil menghampiri Ranuel yang sudah tak berdaya. Erine menatap tajam ke arah Oline.
Tunggu, situasi macam apa ini? Bukan ini yang Oline harapkan. Kenapa Erine malah membela laki-laki brengsek ini? Oline tersenyum miris, ia menatap tak percaya pada Erine.
"Cowok lu selingkuh sama tu cewe" ucap Oline menunjuk ke arah Delynn yang sedari tadi mematung.
"Tapi ga harus dengan kekerasan Lin" Erine berdiri menyamakan dirinya dengan Oline. Oline menghela nafas kasar. Ia tertawa mendengar perkataan Erine.
KAMU SEDANG MEMBACA
Cinta atau sekedar kagum ? | Orine [END]
Teen FictionSeorang gadis yang merasa bingung dengan perasaannya sendiri. [GxG Area] Cerita ini belum direvisi sepenuhnya.