Cinta atau sekedar kagum ? | Orine [END]

9. Murid Baru.

~Kelas Erine.

"Selamat pagi anak-anak. Hari ini kalian kedatangan murid baru. Silahkan perkenalkan diri kamu" ucap guru mempersilahkan murid baru itu untuk memperkenalkan dirinya.

"Halo. Kenalin nama gue Ranuel Frayanka. Kalian bisa panggil gue Nuel atau apa pun itu asalkan jangan yang aneh aneh." Ucap laki laki bertubuh tinggi itu.

Info wea dong bang

Kiw Nuel

Nuel kok ganteng banget sihh

Nuel yang mendengar perkataan teman teman baru nya ini langsung tertawa ringan.

"Oke Nuel. Kamu duduk di meja sebelah gadis yang rambut panjang itu ya" tunjuk guru itu kepada Erine. Nuel pun mengangguk dan pergi ke tempat duduknya. Nuel tersenyum saat Erine memerhatikan dirinya.

Nuel duduk bersama ketua kelas yang bernama Felix.

"Salam kenal gue Felix"

"Gue Nuel." Ucapnya sembari menjabat tangan lelaki di sampingnya ini.

"Boleh juga tu anak baru." Ucap Fritzy yang dari tadi memandangi Nuel. Erine yang di sebelah nya pun tak mempedulikan perkataan Fritzy. Erine menunggu waktu istirahat tiba, ia tidak sabar bertemu dengan Oline.

Saat sudah waktunya istirahat guru langsung berpamitan kepada para murid. Ketika guru sudah keluar dari kelas, para murid langsung menghampiri meja Ranuel untuk berkenalan.

Tapi Ranuel tidak terlalu menanggapi mereka. Ia terlalu sibuk mencari keberadaan gadis yang berada di meja sebrangnya tadi.

"Kemana ya dia" batinnya.

~

"Oyineee" Erine menggandeng lengan Oline yang baru saja keluar kelas. "Jangan panggil gitu kalo lagi di sekolah" bisik Oline. Ia malu jika harus di panggil seperti itu, apalagi jika di dengar teman-temannya. Apa kata mereka nanti?

"Oyine" ucap Nala menirukan suara Erine. Oline yang mendengar nya langsung memasang tatapan tajam pada Nala.

"Gue keluarin dari squad ya kalo lu gitu lagi" ancam Oline sambil mengangkat satu sudut bibirnya.

"Eh eh jangan dong. Kagak asik main ngancem"

"Yahaha mampus. Kick aja Lin" Kompor Ribka sambil menatap Nala.

Saat asik asik mengobrol Ranuel datang menghampiri mereka. Lelaki itu berniat untuk berkenalan dengan Erine.

"Hai. Lu Erine ya?" Tanyanya sembari menyodorkan tangan.

"Iya" dingin Erine. Ia tak membalas jabatan Ranuel. Oline yang melihat nya hanya tersenyum menang.

Ranuel yang mendapat penolakan pun menarik tangannya kembali.

"Kalo kalian siapa? Gue anak baru jadi belum kenal banget"

"Gue Oline. Ini Ribka, Nala, Regie" Ucap nya dingin, ia menatap tak suka pada Ranuel. Entah kenapa dirinya seperti pernah melihat wajah lelaki ini, tapi ia lupa dimana.

"Ohh. Oke deh." Ranuel yang merasa dirinya tak di terima pun memilih untuk pergi dari tempat itu.

Oline senang karena Ranuel sadar diri. Tapi ia masih penasaran siapa Ranuel. Namun ia masih menahan rasa penasaran nya, karena sekarang perutnya sudah berbunyi seperti meminta makan.

Mereka memutuskan pergi ke kantin.

"Dia siapa Rin?" Tanya Oline sambil bersedekap dada, seolah olah seperti mengintrogasi kekasihnya.