Minggu, 22 Agustus 2021.Tak terasa matahari mulai terbit, sinarnya menembus jendela dan mengenai kedua gadis yang sedang tertidur pulas.
Oline yang merasa terganggu oleh sinar mentari pagi itu mulai terbangun dari tidurnya. ia memandang wajah gadis di depannya ini, tanpa Oline sadari ia mengangkat kedua sudut bibir nya. Erine yang merasa di perhatikan seseorang pun langsung membuka matanya "Oline kamu kok gak bangunin aku sih??" Oline hanya tersenyum pelan sembari menatap Erine.
"ish Oline di tanyain juga" melihat wajah Erine yang cemberut membuat Oline tersadar.
"Eh, gapapa, soalnya tidur kamu nyenyak banget gak tega bangunin"
"hih, yaudah sekarang kamu mandi duluan aja"
Oline pun langsung melakukan mandi pagi nya itu. Ketika melihat Oline keluar dari kamar mandi, Erine dapat mencium aroma khas milik Oline walau itu dari jarak yang cukup jauh dan itu sangat wangi. Erine menyukai aroma tubuh Oline.
"hei giliran kamu mandi" Ucap Oline yang di balas anggukan oleh Erine.
Selesai mandi mereka pun turun ke bawah untuk sarapan bersama keluarga Erine.
"Erine Oline sini sarapan dulu" panggil Greesel pada mereka. Kedua gadis itu duduk bersebelahan.
"ini mama masak rendang, ayo di makan. Oline juga makan ya nak" ucap Cynthia sambil menghidangkan makanan tersebut ke atas meja makan.
Saat semua orang sedang sibuk melahap makanannya, Oline tak sengaja memerhatikan pinggir bibir milik Erine.
"Bocil makan kok belepotan sih" ucap Oline sambil membersihkan pinggir bibir Erine yang terdapat butiran nasi itu.
"ih bukan bocil tau, lagian dikit doang belepotan nya" ucap Erine yang tak terima dengan perkataan Oline. Namun diam diam Erine merasa senang dengan perlakuan Oline.
Orang tua Erine pun tersenyum melihat pertengkaran itu. Mereka tak mengambil pusing hal tersebut.
"Erine nanti papa sama mama ada urusan di luar. Pulang nya sore, jadi kamu di rumah aja ya sama Oline." Ucap Greesel sambil meminum air setelah melahap makanannya "Oh ya, Oline tolong jaga Erine ya" sambung nya.
"iya om pasti Oline jagain kokkk" Oline menampilkan senyum tulusnya. Ia tidak keberatan dengan permintaan Greesel.
Mereka pun selesai sarapan dan mama papa Erine sudah pergi dari rumah. Sekarang hanya tersisa Oline dan Erine.
"Oline sinii nonton TV bareng akuu" Panggil Erine. Oline pun langsung duduk di samping gadis itu.
"Yah kok nonton inii si, mending nonton Kamen rider" pasalnya yang di putar Erine adalah kartun favorit nya yaitu Chibi maruko chan.
"Gak ah. Udah nonton ini aja, seru tau ! pasti kamu suka deh" Erine menampilkan mata berbinar-binar yang membuat Oline hanya bisa pasrah.
Di sela sela acara TV tiba-tiba Erine membuka suara.
"Oyine kalo misal kamu ada temen baru yang lebih asik gimana? apa kamu bakal jarang main lagi sama aku??"
"Enggak dong. Sahabat yang paling aku sayang kan kamu, Erine." Oline mencoba meyakinkan Erine, sambil tersenyum manis.
Erine merasa senang memiliki Oline sebagai sahabatnya. Begitu pun Oline sebaliknya.
Setelah satu jam menonton, tanpa sadar Erine tertidur di bahu Oline. Oline yang menyadari itu langsung menggendong Erine ke kamarnya. Ia meletakkan Erine di kasur dengan sangat lembut agar tidak membangunkan gadis itu. Namun apa daya Erine sangat mudah terusik.
KAMU SEDANG MEMBACA
Cinta atau sekedar kagum ? | Orine [END]
Genç KurguSeorang gadis yang merasa bingung dengan perasaannya sendiri. [GxG Area] Cerita ini belum direvisi sepenuhnya.