17

310 36 1
                                    

kini Naruto dan Ren menunggu Sakura dijalan keluar dari desa, keduanya menunggu dan duduk dibawah pohon.

Sakura datang, kamudian menatap desa dengan tatapan sedih, kemudian segera berbalik untuk segera bergegas pergi.

"Sakura" panggil Naruto yang sudah berada di dekat Sakura.

"bagaimana kamu.. aku tau apa yang kamu pikirkan, kau berpikir pasti sama saja kalau aku pergi. namun, aku tak mau hanya berdiam diri. aku selalu menjadi beban, aku hanya memanfaatkan kalian"

"aku tak bisa melakukan apapun, jangan menghentikanku!" ujar Sakura.

"aku tak akan menghentikanmu, lakukanlah sesuatu sampai kamu puas. namun, aku ikut!" ujar Naruto.

"namun.." sedih Sakura.

"saat ini kita hanya bertiga, tapi tim kita beranggotakan empat, bukan?" ujar Naruto.

"benar, tim kita beranggotakan empat orang" ujar Ren.

"Ren juga?" kaget Sakura ada Ren dibelakangnya.

kepalanya mengangguk setuju "ayo pergi bersama" ujar Ren.

"ya! ayo pergi bersama" ujar Sakura.

pats

"kalian" ujar Jiraiya yang muncul tiba tiba.

"pertapa genit?" kaget Naruto.

"jika kalian melewati batas desa konoha tanpa izin, kalian akan dipenjara sebagai ninja pelarian" ujar Jiraiya.

"percuma menghentikan kami!" ujar Naruto.

"aku tak akan menghentikan kalian. kalian telah diberi misi oleh hokage kelima, kalian harus menyelidiki dan melaporkan tentang negara sawah, lokasi Otogakure dan lokasi Sasuke ditahan" ujar Jiraiya.

"misi ini harus dijalankan tim berisi 4 orang. kini kalian bawahanku, kalian keberatan?" tanya Jiraiya.

mereka tersenyum lega, Jiraiya juga tersenyum bangga pada mereka.

"haah, sepertinya ini misi berbahaya" ujar Ren, lagi lagi Jiraiya tertawa.

"maka dari itu, aku ada disini bocah" ujar Jiraiya.

"Syukurlah!" ujar Sakura memeluk Ren dan Naruto.

kemudian mereka segera berangkat, tak memakan waktu lama untuk mereka sampai di negara Sawah.

"itu negara sawah, tempat desa Otogakure berada, tempat persembunyian Orochimaru. kalian, berhati hatilah" jelas Jiraiya.

"rasanya sedikit mengecewakan, kupikir gerombolan pengikut Orochimaru akan menyambut kita" ujar Naruto.

"ini terlalu damai" ujar Ren, ia dalam posisi siaga saat ini.

"apa ini benar benar desa Otogakure? kelihatannya tempat ini damai dan tenang" ujar Sakura melihat sekeliling.

"tidak, kita belum memasuki Desa Otogakure, ini Negara sawah" ujar Jiraiya.

"negara Sawah?" bingung Naruto.

"Daimyo disini adalah pemimpin bodoh yang ingin memiliki kekuatan militer agar wilayahnya makin besar, lalu Orochimaru membujuknya agar ia bisa bertindak sesukanya disini"

"tentu saja, ia tidak peduli pada daerah ini. Dia hanya ingin dirinya makin kuat dan membalas dendam, karena itulah keberadaannya tak terasa di negara ini" jelas Jiraiya.

"benarkah? lalu, pertapa genit.." ujar Naruto masih penasaran.

"jangan panggil aku pertapa genit!" kesal Jiraiya.

Naruto world x Male ReadersTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang