20

281 34 3
                                    

"Kalian berlima, aku menugaskan misi mencari bikouchu ini pada kalian" ujar Tsunade.

"berlima?" bingung Kiba.

Ren membuka pintu hokage begitu saja, pakaiannya masih pakaian tidur.

"nenek Tsunade sudah memanggilku pagi pagi sekali, ada apa?" tanya Ren yang baru bangun tidur.

"Ren?" bingung Shino.

"aku bosan melihatmu terlalu senggang, jalanilah misi ini" ujar Tsunade.

"senggang apanya? kamukan menyuruhku merapikan berkas ini dan itu nenek Tsunade. Kamu juga yang membuatku akhirnya menginap disini" eluh Ren.

"Diamlah, aku melakukan itu karena tau potensimu" ujar Tsunade.

"juga, mata mata disebelah sana!"ujar Tsunade melempar kunai keatas langit langit.

Naruto terjatuh dari atas sana, rupanya ia sedang menguping pembicaraan.

"kau akan tetap pergi meski tak ku izinkan, bukan?" tanya Tsunade.

"Benar!" semangat Naruto.

"Baiklah, aku tak punya pilihan. Tapi, ini adalah kesempatan terakhirmu. Jika kamu tak menemukan Bikouchu, kamu harus menyerah mencari Sasuke, paham?" ujar Tsunade.

"tenang saja, aku akan menemukannya!" semangat Naruto.

"misi kali ini diketuai olehmu, Ren" ujar Tsunade.

"aku? bukankah seharusnya Shino? dia yang paling mengerti soal serangga" ujar Ren, dia ingin menolak hal merepotkan ini.

"Kamu seorang chunnin sekarang, lagipula kamu anak yang pintar jadi kamu pasti paham maksudku" ujar Tsunade.

Ren terdiam sejenak, memikirkan maksud perkataan Tsunade. setelah mengerti ia menganggukan kepalanya "aku mengerti, akan kulakukan sesuai keinginan nenek Tsunade" ujar Ren.

"aku pergi dulu, harus bersiap untuk misi" ujar Ren langsung menghilang begitu saja, membuat Tsunade menghela nafas lelah.

***

Mereka menunggu Hinata di gerbang masuk Desa, gadis itu akhirnya datang juga.

"kamu terlambat, Hinata!" ujar Naruto.

"ayo!" lanjutnya segera berlari pergi.

namun ia berbalik ketika menyadari yang lain tak ikut berlari disampingnya "hei, kenapa kalian santai sekali?" bingung Naruto.

"Shinobi butuh waktu 2 hari untuk sampai ke habitat Bikouchu" ujar Shino.

"Bagaimana kalau telurnya sudah menetas sebelum kita sampai?" khawatir Naruto.

"telurnya hanya menetas sekali setelah hujan, sekarang tidak ada tanda-tanda hujan" jawab Shino.

Naruto berniat protes kembali namun Shino sudah berbalik "Naruto, diamlah. Ren pemimpin tim ini dan dia menunjukku untuk memimpin kali ini. Saat dalam misi kamu harus mematuhi pemimpin tim" ujarnya.

"Ren! katakanlah sesuatu! kamu juga ingin Sasuke kembali, kan!? kamu tidak cemas?" geram Naruto.

"aku juga mencemaskannya" gumam Ren.

"kamu tenang sekali.. Terkadang aku merasa kamu tidak mengkhawatirkan Sasuke" gumam Naruto.

"Oy! Naruto!" kaget Kiba.

Naruto world x Male ReadersTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang