26

113 27 2
                                    

Saat dalam perjalanan pulang ke desa, Ren melihat sekumpulan asap hitam di hutan kematian.

Seperti sedang terjadi pertarungan, matanya menatap ke arah kucing putih di sebelahnya.

"Hei kucing, masuklah dulu kedalam sini" ujar Ren seraya membuka ranselnya.

Kucing itu menatap penasaran pada Ren, namun tetap masuk kedalam tas, hanya kepalanya yang keluar dan menatap sekitar.

Begitu kucing itu masuk, Ren segera memakai ranselnya kembali dan menutup matanya.

Berfokus untuk mengontrol cakranya, perlahan tubuhnya mulai diselimuti cakra putih, ia melayang di udara dan dengan cepat terbang menuju sumber munculnya asap hitam itu.

Hanya dalam beberapa menit Ren sudah menginjakkan kaki di salah satu dahan pohon dan menatap siapa yang sedang bertarung.

Rupanya itu adalah pertarungan antara Kakashi melawan Sakura dan Naruto yang memperebutkan dua buah lonceng.

"Kupikir ada apa, rupanya mereka" gumam Ren.

Ren memilih untuk duduk di dahan pohon itu dan menonton pembicaraan antara Sakura dan Naruto.

Sama seperti dulu, pembicaraan keduanya selalu konyol, Naruto dan Sakura rupanya tidak banyak berubah.

Strategi konyol keduanya berhasil pada Kakashi, mereka berhasil merebut kedua lonceng itu.

"Ninja harus bisa berpikir diluar kotak" ujar Naruto.

"ya, kan? Sensei" tambah Sakura.

"aku kalah" ujar Kakashi, kemudian ketiganya tertawa.

Tsunade Datang dan menyampaikan kalau mereka akan membentuk tim dengan nama Tim Kakashi.

Tsunade melempar kunai ke arah Ren, membuat Kakashi dan yang lain menatap Tsunade cemas.

"Ada apa, guru?" tanya Sakura pada Tsunade yang hanya menatap ke arah Ren.

karena terkejut oleh Ren yang bergerak tiba tiba untuk menghindari kunai, kucing di tas Ren melompat turun tanpa tau kalau mereka sedang berada di atas.

"Astaga, dasar nenek Tsunade" gumam Ren, Mau tidak mau Ren melompat turun dan menangkap kucing itu, kini ia memunggungi mereka.

Ketiganya terdiam dan mengeluarkan kunai, bersikap siaga pada Ren.

Ren menghela nafas lega berhasil menangkap kucing itu, "hampir saja, kucing" gumam Ren.

"Hei! siapa kamu!?" suara Naruto terdengar waspada.

Ren tersentak kaget, "duh, dasar nenek Tsunade. Padahal aku berniat bertemu kalian besok" ujar Ren pelan seraya menurunkan kucing di pelukannya.

"Apa maksudmu?" bingung Sakura.

"Cakra ini.. benarkah?" gumam Kakashi.

"Lama tidak bertemu, teman-teman, guru, nenek" ujar Ren seraya membalik badannya menghadap mereka.

"Ren!?” Sakura, Kakashi, dan Naruto semua terkejut saat melihat sosok yang familiar muncul di depan mereka.

mereka terkejut dengan penampilan Ren yang tampak lebih dewasa dan lebih tinggi dari dua setengah tahun lalu, mereka memandang dengan berbagai ekspresi.

Sakura, yang awalnya kebingungan, merasa jantungnya berdegup kencang. Dia memperhatikan bagaimana Ren tampak semakin tampan dan menawan.

Perubahan ini membuat Sakura merasa sedikit canggung dan tertegun, sementara pikirannya berlarian, "Astaga benarkah dia Ren yang kukenal? oh tidak! dia semakin tampan!"

Naruto world x Male ReadersTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang