Kakashi menyuruh Ren dan Sakura untuk mengawal Tazuna selama membangun jembatan karena mereka telah menguasai jurus tersebut,sakura terus saja menggenggam erat jemarinya sedangkan Ren sendiri nampak tak keberatan.
"Dimana anak berambut pirang dan bermata tajam itu?"tanya Tazuna.
"Mereka sedang berlatih memanjat pohon"jawab Sakura.
"Kenapa kalian tidak ikut dengan mereka?"tanya Tazuna lagi.
"Kemampuan kami melebihi mereka,makanya guru Kakashi meminta kami mengawalmu"jawab Sakura.
"Benarkah?"ucap Tazuna seolah tak percaya pada kemampuan mereka berdua.
Skipp.
Kini mereka tengah berjalan pulang menuju rumah Tazuna.
Mereka mampir ke sebuah toko untuk membeli bahan makan malam,terlihat hanya ada sedikit saja bahan makanan di toko tersebut.
Saat sedang sibuk memperhatikan sekeliling Ren melihat seorang pria yang terlihat menatap sakura dengan tatapan mesum dan berjalan mendekat.
Saat tangannya baru saja mau menyentuh bok*n* sakura tangan Ren menghentikan tangan pria tersebut yang hendak berbuat nakal pada Sakura.
Ren segera saja menendangnya tidak terlalu kencang namun dapat membuat orang tersebut tak sadarkan diri nampak Tazuna juga Sakura yang terkejut.
"Are?ada apa Ren?"tanya Sakura.
"Tadi ada orang yang hendak menyentuhmu dengan tangan nakalnya jadi kuhajar"jawab Ren santai.
Pipi Sakura nampak memerah karena Ren memperhatikan dan menjaga dirinya.
"Dasar mesum!"maki Sakura pada pemuda yang sudah tergeletak tak berdaya.
Kini mereka tengah selesai berbelanja dan pulang menuju ke rumah Tazuna.
"Wah,tadi itu sangat mengagetkan"ucap Tazuna.
"Apa yang terjadi dengan kota ini!?"ucap Sakura yang nampaknya agak frustasi.
Mereka tengah berjalan santai menuju kerumah Tazuna namun saat di pertengahan jalan Sakura menarik tangan Ren membuatnya berhenti dan melihat ada seorang anak kecil.
Sakura memberi permen miliknya kepada anak itu sedangkan Ren berjongkok untuk menyamakan tinggi mereka.
Ren lalu memberikan tiga buah roti yang cukup besar kepada anak tersebut dan memberikan beberapa lembar uang pada anak tersebut.
"Terimakasih kakak kakak yang cantik dan tampan!"ucap anak itu
"Jadilah orang yang kuat agar kau bisa melindungi desamu ini ya"ucap Ren sambil menepuk pelan kepala anak kecil tersebut.
Ini pertama kalinya Sakura melihat sisi Ren yang begitu lembut dan peduli kepada seorang anak kecil,ia bahkan memberikan roti miliknya dan beberapa lembar uangnya.
Mereka lalu kembali berjalan menuju tujuan utamanya.
"Ini semua karena ulah Gato,disini semua orang dewasa jadi penakut"ucap Tazuna.
"Tenang saja paman Tazuna,kami semua akan menghajar orang tua itu dan kalian semua akan bebas"ucap Ren dengan senyum tipis menghiasi wajahnya.
Saat malam harinya mereka menjalani makan malam normal seperti biasanya kecuali Naruto dan Sasuke yang sepertinya sedang berlomba.
Karena Ren merasa terganggu oleh tingkah kedua temannya yang sangat kekanak kanakan yaitu Sasuke dan Naruto yang terus saja makan dan memuntahkannya kembali karena perut mereka sudah tidak menerima atau lebih tepatnya sudah kenyang.

KAMU SEDANG MEMBACA
Naruto world x Male Readers
Fanfictionbercerita tentang kisah anak laki laki dari keluarga Vermillion,Ren Vermillion anak dengan seribu bakat dan wajah tampan yang diwarisi oleh klan Vermillion,klan Vermillion memiliki ciri tersendiri yaitu warna mata semerah darah dan jenis cakra yang...