6

915 112 4
                                    

Kini mereka tengah menunggu Kakashi Sensei sedangkan Sakura dan Naruto sedang sibuk mengeluh.

Kakashi Sensei datang dan memberikan formulir pendaftaran ujian chunin pada mereka semua.

Mereka bebas untuk mengikutinya atau tidak,jika ikut tanda tangani dan pergi ke ruang 103.

Mereka bubar setelah mendengarkan penjelasan dari Kakashi.

Skipp.

Saat ini Ren tengah berlatih sendiri dan mengembangkan kemampuan yang diturunkan oleh mamanya.

Yaitu kemampuan alam,mama Ren merupakan dewi alam jadi kemampuan itu juga menurun pada Ren.

Ren memejamkan matanya dan pohon yang tadinya kering dan tidak berdaun kini mulai tumbuh daun yang sangat lebat,seperti apa yang kini Ren bayangkan.

"Apakah kau yakin ingin memasuki ujian chunin dengan kemampuan seperti itu?"tanya orang bertudung dan dan berjubah lebar.

Ren membuka matanya kembali saat mendengar suara orang lain yang tidak dia kenal.

"Siapa?"tanya Ren.

"Kau masih berlatih dengan kemampuan rendah dari klan Terra itu heh"ucap orang itu.

"Mungkin menurut orang lain begitu tapi aku tidak peduli,karena ini mirip seperti milik mama"jawab Ren.

"Naomi itu adalah wanita rendah,dia menikahi bangsawan tinggi Vermillion untuk mendapatkan hak warisnya dan sepertinya itu berhasil"ucap orang tersebut.

"Ya mungkin seperti itu lebih baik,dari pada tidak memiliki pekerjaan dan sibuk mengomentari hidup orang lain"ucap Ren sambil tertawa meremehkan.

"Apa kau yakin dengan kemampuanmu?bisa saja kau menjadi hambatan bagi rekan timmu"ucap orang itu kembali memanas manasi Ren.

"Karena itu aku sedang berlatih,pergilah guru Iruka"ucap Ren membuat orang itu terkejut.

"Omonganmu agak keterlaluan tau,yah itu juga untuk mengetes diriku sih"kesal Ren.

"Haha,maaf kau benar,dan hebat"ucap orang itu kembali dalam wujud dirinya tidak menyamar seperti tadi.

"Baiklah,sampai jumpa"ucap Iruka lalu pergi.

Skipp.

Ada dua orang yang menghadang pintu masuk.

"Lalu,kenapa kau tidak hilangkan saja pelindung yang kau ciptakan dengan genjutsu ini?"ucap Sasuke.

"Karena aku ada urusan di lantai 3"lanjut Sasuke.

"Jadi,kau sudah sadar?"tanya orang itu.

"Sakura bagaimana?apa kau sudah sadar karena pengetahuan analisis mu terhadap genjutsu melebihi kami"ucap Sasuke.

"Sasuke...terimakasih,tentu saja!aku sudah menyadarinya sedari tadi!"ucap Sakura.

"Ini adalah lantai dua!"lanjutnya.

"Ya"ucap Naruto sedangkan Ren hanya mengangguk karena malas berbicara.

"Hm,boleh juga...kalian masih belum bisa mengalahkanku"ucap orang tersebut dan papan diatas berubah angkanya.

"Hentikan!"ucap orang itu berniat menghajar Sasuke namun tergantikan oleh anak lelaki berambut mangkok dengan baju yang norak.

"Hei,ini berbeda dari rencanamu"ucap anak laki laki dengan mata khas klan hyuga.

"Kau sendiri yang bilang,jangan bertindak sembarangan agar tak menarik perhatian"lanjutnya.

"Namaku Rock lee,namamu Sakura kan?"tanya anak dengan baju norak tersebut.

Naruto world x Male ReadersTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang