Naruto world x Male Readers

28

Ren akhirnya tiba di Desa Suna, napasnya tersengal-sengal setelah perjalanan yang panjang dan melelahkan. Dia segera melaporkan kedatangannya kepada penjaga gerbang desa.

Ia melihat kelompok ninja Suna yang tampaknya sedang panik, kemudian ia mendekat dengan cepat, memanggil salah satu dari mereka.

"Ada apa? Apa yang terjadi?" tanya Ren, wajahnya tampak serius.

Ninja tersebut melihat Ren dengan ekspresi keheranan, tetapi segera mengakui identitasnya. "Kau... Kau dari Konoha? Kazekage... Kazekage telah diculik oleh Akatsuki! Mereka menyerbu desa kami dan membawa Kazekage pergi!"

Ren merasa jantungnya berdegup kencang. "Aku sudah tahu. Aku datang untuk membantu. Di mana aku bisa menemukan informasi lebih lanjut tentang apa yang terjadi?"

Ninja itu menunjukkan arah ke markas, dan Ren segera melesat ke sana.

Begitu tiba di markas, ia disambut oleh beberapa ninja yang terlibat dalam pertemuan darurat. Tsunade sudah mengirimkan pesan kepada mereka tentang kedatangan Ren.

"Bantuan dari Konoha datang tepat waktu! ninja Konoha, kami sedang melakukan penyelidikan jejak Akatsuki dan belum menemukan titik terang, Kankuroo bahkan sekarang sekarat karena racun" ujar salah satu ninja suna diruang itu.
"Bantu kami, ninja Konoha!"

"kalian bisa memanggilku Ren, tolong bawa aku ke tempat Kankuro berada" ujar Ren.

Para ninja Suna itu mengangguk bersamaan, salah satunya bergerak mengantar Ren menuju tempat Kankuro.

Salah satu ninja medis menunjuk ke arah sebuah ruangan dengan wajah yang serius. "Kankuro ada di dalam ruangan itu. Kami sedang berusaha menangani situasi darurat. Kamu bisa masuk, tapi harap hati-hati."

Ren membuka pintu ruangan dan melangkah masuk, mendapati Kankuro terbaring di ranjang dengan kondisi yang sangat lemah.

Kankuro tampak pucat dan keringat dingin mengalir di dahinya. Ia terlihat kelelahan dan tidak dalam kondisi terbaiknya.

Ren segera mendekat, khawatir melihat keadaan Kankuro. "Kankuro, aku datang untuk membantu. Aku mendengar bahwa Gaara dalam bahaya dan aku butuh informasi tentang di mana dia."

Kankuro membuka matanya dengan kesulitan, menatap Ren dengan mata yang penuh keputusasaan. "Ren... Gaara... diculik oleh Akatsuki... mereka membawa dia ke pegunungan... aku... tidak bisa bergerak..."

Ren merasa terkejut mendengar informasi tersebut. "Pegunungan" gumamnya.

Ren segera mencari tahu dari para ninja medis tentang kondisi Kankuro dan apa yang bisa dilakukan untuk menolongnya.

Salah satu ninja medis menjelaskan bahwa Kankuro terpapar racun yang sangat kuat dan membutuhkan antidot yang tepat.

"Untuk saat ini, kami masih mencari antidot yang tepat untuk racun ini. Namun, kami tidak memiliki semua yang dibutuhkan. Kami akan membutuhkan bantuan tambahan," ujar salah satu medis.

Tangannya bergerak membuat segel jutsu, perlahan Cakranya mengalir keluar dari tubuhnya dan menyelimuti tubuh Kankuro.

"Aku hanya bisa melakukan ini karena aku bukan ninja medis" ujar Ren.

perlahan wajah Kankuro sudah tidak pucat lagi, keringat dingin sudah tidak ada, wajahnya tenang seolah sedang tidur.

"Aku hanya bisa menetralisir racunnya sementara, cakraku melindunginya dari rasa sakit. Rekanku akan segera tiba, dia ninja medis yang hebat dan akan membantu Kankuro" jelas Ren.

Ren berkoordinasi dengan tim medis untuk memastikan Kankuro mendapatkan perawatan tambahan dan kemudian bergegas mencari informasi lebih lanjut mengenai lokasi pegunungan di mana Gaara ditahan.