8

767 91 16
                                    

Saat membuka matanya Ren dikejutkan dengan pemandangan Sakura yang memotong rambutnya sendiri agar bisa terbebas dari cengkeraman musuh.

"Kin bunuh dia!"ucap laki laki dengan lubang angin dikedua telapak tangannya.

Gadis bernama kin tersebut menusuk sakura,namun Sakura malah berubah menjadi batang kayu.

Ren sudah bangun tapi badannya masih sulit untuk bergerak,ia bahkan tidak bisa bergerak sedikit pun karena semua rasa sakit di tubuhnya namun rasa sakit yang sangat parah terasa di mata miliknya.

Mungkin itu karena tanda yang ada di lehernya ini,Ren mulai memikirkan berbagai cara agar tanda itu menghilang dari lehernya.

Dapat Ren lihat Sakura berhasil melukai lawannya yaitu anak laki laki dengan lubang angin di telapak tangannya dan menggigit lengan kiri pemuda tersebut.

Sepertinya kekhawatiran Ren sia sia,karena Sakura sudah membuktikan kekuatannya.

"Lepaskan!hei!"ucapnya sembari terus memukuli kepala Sakura hingga terluka,Ren tambah kesal melihatnya.

Sakura melepas gigitannya dan orang itu melempar Sakura,namun Sakura tak terjatuh menghantam tanah karena Ren menangkapnya.

"Ren! Jangan bertarung dulu! Kondisi badanmu,masih belum baik"ucap Sakura dengan nada bergetar.

"Bukankah seharusnya kau mengkhawatirkan kondisimu sendiri sekarang?"tanya Ren sambil menatap dingin pemuda di depannya.

"Baguslah kalau kau sudah sadar,jadi aku bisa melihat wajah kesakitanmu kalau kau tiada"ucap pemuda tersebut.

"Hei kalian bertiga,keluarlah dan jaga Sakura"perintah Ren pada trio InoShikaCho.

"Rupanya kami tak bisa meremehkan dirimu ya"ucap Shikamaru sambil keluar dari tempat persembunyiannya bersama Ino juga Choji.

"Matanya..."kaget Ino sambil menatap mata Ren.

"Biar kami bantu"ucap Ino.

"Tidak perlu,aku tidak ingin melukai kalian juga"jawab Ren.

"Nah,seenaknya ku apakan dirimu yang sudah melukai temanku ya?"ucap Ren dengan hawa membunuh yang terasa menakutkan dengan disertai tatapan matanya yang sangat tajam.

"Baiklah kita habisi dulu dirinya setelah itu baru kita habisi Sasuke"ucap anak laki laki yang berada tepat dihadapan Ren.

"Apa kau yakin bisa menghabisiku?" ucap Ren dengan senyum miring tanda meremehkan.

Entah sejak kapan Ren sudah berada tepat dihadapan anak laki laki tersebut yang secara reflek langsung menyerang Ren.

Namun tidak berdampak apapun bagi Ren,mereka bertiga mulai menyerang Ren secara bersamaan sedangkan Ren hanya diam saja dan menutup matanya.

Ren dapat merasakan suara angin yang memekakan telinga,namun itu tak berpengaruh padanya.

Ren tersenyum miring kepada musuhnya dan mulai menghajar mereka satu persatu entah itu mematahkan kaki atau tangan dari mereka.

Sekarang Ren berada diatas laki laki dengan lubang angin di kedua telapak tangannya.

Ren mengeluarkan kunainya dan menusuk kedua tangan laki laki tersebut membuat laki laki tersebut berteriak kesakitan.

Tidak hanya disitu saja Ren memukuli wajah laki laki itu seperti ia memukuli Sakura tadi,bahkan Ren membalasnya menjadi lebih parah.

"Ren hentikan!"ucap Sakura tepat dihadapan Ren dan memegang pundak Ren guna menyadarkannya.

"Sakura?apa kau akan memaafkan mereka begitu saja?"tanya Ren.

"Sudah Ren jangan kotori tanganmu dengan darah mereka"ucap Sakura sambil menarik Ren kedalam pelukannya.

Naruto world x Male ReadersTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang