10

1.7K 202 33
                                    

Masih ada yg nunggu cerita ini kah?👀
Wkwkwk.. Happy Reading guys!!

•••

Catherina
Aku udah didepan gerbang sekolamuuu

Oline mengangkat wajahnya setelah membaca pesan tersebut, kenapa tiba-tiba banget? Pikirnya. Bahkan Erine sama sekali tidak memberi tau dari awal

"Nape lu? Liat setan?" Celetuk Nala saat melihat perubahan wajah Oline

Ia tak menjawab, langsung saja Oline melangkah ke tempat yg dimaksud

"Gajelas tu anak" Shasa dan yg lain ikut terheran-heran, pasalnya mereka baru saja ingin berangkat menuju kantin karna ini awal jam istirahat

"WOY JANLUP NYUSUL KE KANTIN!!" Teriak Nala sebelum Oline tidak terlihat oleh mereka

Oline kini menjadi pusat perhatian para siswa-siswi disana, bagaimana tidak? Dari awal dikelas ia berlari tanpa henti. Hingga kini tibalah ia didepan gerbang sekolah

Badannya naik turun karna napas yg tak teratur akibat ia berlari tadi, ia mencari keberadaan Erine tapi masih belum terlihat juga batang hidungnya, hingga-

"DORR!"

"AAAAAA!!!" Teriak Oline saat ada orang yang menepuk badannya cukup keras dari arah belakang

Saat ia membalikan badan wajahnya jadi terlihat sedikit kesal "ckk, kamu itu sapa baik-baik kek!"

Sang pelaku hanya tertawa puas melihatnya "lucu banget muka kamu" ucapnya dan lanjut tertawa

"Udah ah jangan bercanda terus" Oline merapihkan rambutnya yg sedikit berantakan

"Iya iyaaa maafin deh" Erine dengan tiba-tiba mengeluarkan tissu dan mengelap kening Oline yg mengeluarkan tetes demi tetes air keringat

"Kamu kenapa kesini Rin? Di waktu jam istirahat lagi, emang kamu udah pulang? Jangan bilang belum! kalau iya aku mau marah lah, bisa-bisanya masih jam belajar malah kesini emang gk kena omong sama guru kamu? Kalau keburu masuk gimana? Rin sumpah ya kalau kamu kesini tanpa ada alasan tertentu dalam artian cuman mau liat aku baik-baik aja atau apapun itu pliisss i'm fineeeee kamu jangan hawatirrr aaaa mommyyyyy" Oline menghentak-hentakan kakinya usai berbicara panjang lebar tanpa Erine potong sedikitpun

Erine sedari tadi hanya menyilangkan tangan sembari memberi atensi penuh pada Oline "udah protesnya?" Tanyanya

"Udah" Oline

"Nih, aku kesini bukan tanpa alasan" Erine menyerahkan tas yg terpampang tulisan 'Tupperware' dibagian depan.
Oline menerima tas perpaduan warna biru kuning itu dengan wajah bertanya-tanya

"Belum makan kan?" Erine

Oline mengedipkan matanya berkali-kali "hah?"

"Heh hoh" Erine mengusap wajah Oline agar wanita itu sepenuhnya sadar

"Tadinya aku mau nganterin ini tuh pagi, cuman waktu aku kaya kurang pas gitu takut telat ke sekolah juga. Jadi aja bisanya sekarang, gk papa kan?" Erine

Oline menghembuskan napasnya sambil menunduk, ia jadi merasa tidak enak "padahal kamu gausah repot-repot kaya gini Rin, aku kan bisa beli makan disini"

"Emang beneran bakal gitu? Kalau gk aku ingetin atau aku kaya gini kamu mana mau makan dengan secara sukarela, aku tau kamu kaya gimana ya Lin. Ntar kalau sakit lagi gimana?" Erine memicingkan matanya

"Iya iyaaa aku makan nih" Oline terlihat membuka resleting tas makan tersebut

"Ya gk disini juga Oline Manuaallll" gemas Erine saat melihat kelakuan random Oline ini

Why Should You? (ORINE)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang