Yuana tidak manyangka hari-harinya akan berubah sejak sosok Edgar si cowok absurd itu tiba-tiba menyatakan perasaan padanya. Malah dia nekat menunggu jawaban darinya selama satu bulan.
Walau begitu, apakah satu bulan itu benar-benar waktu yang cukup...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Yuana Hutama Udah sampai rumah?
Edgar Rasyad Harusnya gue yang nanya ke lo
Udah siap belum jadi rumah buat gue
Yuana Hutama 🤮🤮🤮🤮🤮
Padahal gue nanya serius takut lo kenapa-kenapa
Soalnya keliatan tadi lo masih sakit
Edgar Rasyad Makanya sini peluk
Yuana Hutama Serius gue ya babi
Edgar Rasyad Wkwk lucu deh calon pacar gue
Yuana Hutama DIH
Btw besok lo gak usah masuk aja
Istirahat lagi biar cepet sembuh
Edgar Rasyad Kalau gue gak masuk gue gak bisa ngeliat lo dong
:(
Yuana Hutama Astaga..
Aku hampir melempar ponselku sendiri melihat kelakuan Edgar. Sebenarnya aku heran, waktu kecil dia ada salah minum susu jadi susu kucing atau bagaimana sih. Seperti jiwanya sudah alergi dengan kata 'waras'.
"Ris, tolong ini senior basket lo kenapa sih." Aku menoleh pada Haris yang sedari tadi juga sibuk pada ponselnya di sebelahku. "Dia beneran gila ya?"
Haris menoleh sambil mengangkat alis tebalnyal. "Siapa? Bang Edgar?" tanyanya dan aku mengangguk pelan. "Yelah abis jalan langsung chat-an aja lo berdua. Kurang tadi ketemunya?"
