Bisa gak ya vote 5k + komen 123k
Hari ini adalah hari ke 2 minggu nya zira ke sekolah barunya. Seperti biasa zira bangun tidur jam 6:15 , ia pun langsung bersiap siap untuk berangkat ke sekolah.
Setelah menyiapkan diri dia pun langsung turun ke bawah,
"Ma zira langsung berangkat aja ya, udah telat ni" Katanya sambil salim tangan ibuk nya.
"Kamu berangkat sama siapa?kenapa gak tunggu papa dulu" Mama nya menyuruh anak nya menunggu sebentar.
"Udah telat ni ma, aku berangkat naik taksi aja" Jawabnya lagi.ia pun langsung berangkat sekolah.
•
•
•
Setelah membayar uang taksi ia pun langsung masuk ke sekolah,ia sengaja melewati gudang belakang agar tidak dipanggil oleh temen-temennya untuk nongkrong dikantin.~~tolonggg
~~toloongg
~~maafinn gwLangkah kaki nya terhenti ketika mendengar teriakan suara orang meminta tolong.
"Suara apa tuh" Tanya nya sendiri.
"Kayaknya berasal dari gudang itu deh, kesana atau langsung pergi aja" Batinnya bertanyaa, iya bingung harus meninggalkan atau melihat ia sebenarnya takut untuk melihat, tetapi ia juga penasaran.
Lalu ia memutuskan untuk melihat nya.
Tok...
Tokk...
Tokk...
Suara Langkah kaki nya menuju gudang itu.
DEGG... DEGG.
Ia terkejut melihat seseorang lelaki membunuh seorang perempuan, ia pun tak sengaja menjatuh kan tongsampah disamping nya karna terlalu terkejut, tidak menyangka sekolah seaman ini,tapi ada pembunuhh.
Ketika ia hendak berlari,tanganya telah ditarik oleh lelaki yg membunuh perempuan itu.
"Lepasinn aku, aku gak salah apa-apa,aku janji akan jaga rahasia ini" Katanya sambil bergetar, ia sangat takut.ternyata yg membunuh perempuan itu adalah SAGARA NARENDRA ALEXSANDER.
"Gw mau lo jadi milik gw" Katanya SAGARA tegas.
Zira pun membulatkan matanya mendengar perkataan gara,tak percaya perkataan nya itu.
"aa-apa" Katanya gugup
"Lo sekarang jadi milik gw" Ketusnya
"Gak, gw gak mau jadi pacar LO" tekannya,
"Terserah lo, lo mau jadi pacar gw atau mau keluarga lo gak TERSISA SATU PUN, TERMASUK LO" Ancaman nya dengan penuh penekanan.
Zira pun langsung berlari ke kelas nya.
"Beresin mayat sialan ini"kata gara di telpon nya.
•
•
•
Bell pulang sekolah pun berbunyi.Zira sedang menunggu taksi yg tak kunjung sampai ke sekolahnya.
" Aduh panas banget lagi"katanya mengipas-gipaskan muka nya dengan tangan.
"Ayok naik gw antar" Tiba-tiba gara datang dan menyuruh zira menaiki motornya.
"Hah"entah tak mendengar entah pura-pura tak mendengar.
" Gw gak suka mengulang dua kali"ketus gara dengan muka andalan nya, datar.
"Gak usah, gw udah pesen taksi"kata zira, ia sebenarnya mau nebeng sama gara, tapi ia juga takut, ia berpikir,bagaimana nanti kalo dia diturunkan ditengah hutan dan dibunuh, bagaimana kalo dia dilempar ke sungai, begitulah pemikiran nya.
KAMU SEDANG MEMBACA
SAGARA
Teen Fiction[Sebelum baca wajib follow] KOMEN DAN VOTE, KARENA KOMEN+ VOTE KALIAN SEMANGAT KU