16.SAGARA[MURID BARU]

171 7 0
                                    


JANGAN LUPA VOTE+KOMEN

Hari ini zira kembali bersekolah. Sama halnya dengan gara, mereka akan berangkat lebih awal dari biasanya, karena gara harus mengurus biodata murid baru.

"Gar, lo duluan aja kesekolah" Ucap zira,menghampiri meja makan dan duduk dikursi depan gara, gara menaikan satu alis tanda bertanya 'kenapa'.

Zira yg mengerti itu pun menjawab"bosen gue, kepagian datangnya."jawab zira memasukkan makanan ke mulutnya.

Zira memang dari dulu sampai sekarang datang nya tepat, gak terlalu awal dan gak terlalu pagi, iya memang orang gampangan,gampang bosen, gampang suka, gampang infeall, gampang marah,gampang maafin,Dll.

"Tinggal duduk dikelas nungguin gue" Ucap gara ketus.

"Gue gak mau nunggu"balas zira ngeyel.

"Gimana, kalau lo antar gue kerumah temen gue, nanti gue bareng dia berangkat nya."Ucap zira, tersenyum tipis.

Brukh~~

"Bisa nurut gak sih"Bentak gara.

Zira dibuat terkejut oleh perilaku gara yg gampang berubah-ubah,kadang manja, kadang tegas, kadang emosi, kadang sayang, kadang perhatian, zira pun mengangguk untuk pergi sekolah bareng gara.

Selesai sarapan, mereka langsung berangkat ke sekolah.

Diperjalanan tidak ada satupun yg membuka suara, zira yg kesel dengan gara memilih diam.

"Lo kenapa?" Tanya gara, zira yg merasa bahwa ia ditanya memalingkan wajah kearah gara.

"Gue" Tunjuk zira ke diri sendiri, dan dibalas dehem oleh gara.

"Emang gue kenapa?" Bukan menjawab zira malah balik bertanya.

"Ck, lo cuekin gue" Ucap gara dengan nada suara sedikit tinggi.

"Enggak tuh, perasaan lo aja kali" Balas zira kembali menatap kedepan.

Tak lama,mereka telah tiba di sekolah,gara memarkirkan mobil yg khusus dibuat untuk pemilik sekolah, tidak ada org lain yg bisa memarkirkan mobil selain keluarga Aleksander.

"Gue duluan ke kelas" Ucap zira,dan di balas angguk oleh gara.

"Zira" Panggil gara,zira yg mendengar dirinya dipanggil membalikkan badan ke arah suara.

"Kenapa"Ucap zira sedikit berteriak, karena jarak mereka yg sedikit menjauh.

Gara pun berlari kecil kearah zira, lalu menyodorkan tas nya. Zira yg binggung bertanya.

"Kenapa" Ucap zira heran.

"Bawa tas gue ke kelas" Ucap gara, lalu menarik tangan zira agar memenggang tas nya.

"Tap~~" Belum selesai zira menyelesaikan pembicaraan gara lebih dulu pergi meninggalkan zira.

"Apa'an sih dia, dikira gue babu nya apa"monolog zira yg sangat kesel dengan gara.

"Mana berat lagi"

"Gue lepas, mampus nih tas"

"Kayak pembantu gue"

Sepanjang jalan zira mengomel- ngomel juga memaki gara.

Setelah menyimpan tas dikelas, zira kembali keluar ruangan ingin jalan-jalan pikir nya.

Melihat indahnya pemandangan sekolah hari ini zira malah tak memperhatikan jalan.

Brukh~~

"Aduh"zira ber'aduh kesakitan, lalu menatap keatas melihat siapa yg ditabraknya tadi.

SAGARATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang