7.SAGARA[CEMBURU]

260 15 0
                                    

🐋cemburu 🐋

Setelah sekian lama menunggu gara, akhirnya cowok itu keluar juga dari parkiran, saat melihat zira yg berdiri digerbang sekolah, cowok itu pun menghampiri zira.

"Lama banget sih?" Tanya zira.

"Sorry gw tadi ada urusan" Balas nya, ia mengambil helm dan memberikan nya kepada zira.

"Urusan apa? Urusan mau jalan kemana nanti sama cewek itu? " Sambung nya sewot,entah kenapa diri nya bisa begini.

"Lo cemburu? " Tanya cowok itu tegas, dengan tersenyum tipis melihat perempuan itu.

Setelah zira berpikir, kenapa diri nya bisa cemburu dengan cowok yg paling ia takuti, ia
Berharap bisa jauh dari cowok itu, bukan semakin dekat dan mempunyai sebuah hubungan yg benar' kepada cowok itu.

"Ngapain gw cemburu sama lo, ogah" Balasnya sewot.

"Kalo lo gak cemburu, kenapa kepo? " Tanya  nya lagi, wajah cemburu perempuan itu sudah terpapar jelas di mukanya, tetapi ia masih saja berbohong.

Cowok itu pun tersenyum kecil melihat ke gengsi'an perempuan itu, namun masih berpura-pura biasa aja,

"Gw cuma nanya! , kok lo yg sewot" Balas zira lagi tak mau kalah.

"Udah buruan gw mau pulang" Perempuan itu mengalihkan pembicaraan nya.

"Lo lupa, lu ada janji sama gw? " Tanya gara memastikan kalo perempuan itu tidak lupa.

"Aduh, lupa lagi, tapi aku juga ada janji sama temen'." Batinnya.

Tak mau membalas ucapan gara lagi,agar segera sampai kerumah ia pun langsung mengikuti kemauan cowok itu.

"Loh, kok lo bawa gw kesini? " Tnya nya bingung.

"Kenapa emang?" Tanya nya lagi, cowok ini ditanya malah menanyakan balik.
Ntah apa yg ia mau.

"Yaudah alasan lo ngajak gw kesini, apa? " Tanya nya to the point, tak mau bertele-tele.

"Nemenin gw, bosen sendiri" Balasnya dengan polos.

"Ck" Decak perempuan itu.

"Gw ada janji sama temen', gw mau pulang cepet antar gw." Balasnya berharap cowok itu mengizinkan dirinya pergi.

"Gw ikut" Ketus nya.

Alhasil zira tak mau membantah lagi, takut jika cowok itu tak mengizinkannya pergi bersama temen' nya.

Ia juga berpikir, bahwa gara pasti akan bosan,dan pulang lebih dulu, karena hanya dia lelaki di anggota para perempuan itu.

                           .....

Setelah mereka sampai di cafe terbaru yg terletak di dekat pantai itu"cafe sea beach"ternyata cewek-cewik itu sudah lama menunggu kedatangan zira.

Tak terduga ternyata gara juga menyuruh temen'nya ikut, gagal sudah rencana zira, tadi dia sudah berharap bahwa gara akan pulang duluan,memang kecerdasan cowok itu ternomor satu,sangat berpikir panjang,mungkin bisa dikatakan diluar Natal, ralat lah"diluar naral" Itu yg dimaksud nya.

"Udah lama nunggu?" Tanya  zira kepada temen' nya itu.

"Lama banget...sumpah" Balas ara, temen zira yg paling dekat.

"Nih para cowok' ngapain ikut sih." Tanya risa kepada mereka.

"Bencong ya" Sahut nya lagi.

Brakk...

Bara memukul meja itu dengan sangat kuat....
Membuat mereka jadi sorotan perhatian. Dan juga membuat perempuan yg berbicara tadi bergetar takut, jika cowok itu marah kepada nya.

SAGARATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang