Kepercayaan

Haru & Mommy

Tepat dihari minggu pagi haruto baru saja sampai dirumah setelah 1 minggu dijepang..
Ya harusnya haruto dijepang hanya 3 hari, tapi sang nenek ingin bersama dengan cucu nya lebih lama,akhirnya hanbin selaku papa dari haruto harus menelfon wali kelas dari haruto untuk izin lebih lama.

"Haru bangun dulu yuk.. udah waktunya makan siang nak" ujar lisa berusaha membangun kan haruto yang sedang tertidur pulas

Sebenarnya lisa juga tak tega membangun kan haruto, namun sedari pagi pas sampai dirumah haruto enggan untuk sarapan karena sudah merasakan lelah..
Lisa takut kalau sampai haruto sakit karena perutnya yang kosong.

"Emm.." jawab haruto menggeliat kecil dengan mata yang masih tertutup.., ah lisa gemas sekali dengan anak ini

"Heyy bangun dulu sayang, nanti setelah makan haru boleh tidur lagi.., mommy ada masak ayam dan sayur sop kesukaan haru" ucapnya seraya mengusap rambut haruto yang menutupi dahi nya

Akhirnya usaha lisa tidak sia², mata haruto mengerjab kecil mencoba memfokuskan pandangan nya. Lisa tersenyum melihat itu

"Nah sekarang cuci muka mommy tunggu dimeja makan ya sayang" ucap nya yang dibalas anggukan kecil dari haruto.

-----

Setelah makan siang ternyata haruto sudah tidak bisa tidur lagi, ia memutuskan untuk menonton tv..
Lisa yang melihat haruto duduk sendiri didepan tv pun berinisiatif membuatkan cemilan untuk putra nya..

Setelah hampir satu jam berkutat didapur cookis yang dibuat lisa akhirnya siap..
Ia lalu menata nya dipiring tidak lupa juga membawakan segelas susu..

"Haru".. panggil nya,membuat haruto menoleh pada sosok yang memanggil nya

"Ini mommy ada buatin haru cookis buat temen nonton, semoga haru suka ya.." ujar nya sembari tersenyum manis..
Lisa meletak kan cookis dan susu untuk haruto.. lalu ia menduduk kan diri di samping haruto

"Terimakasih" ucap haruto..,

sejujurnya haruto masih sedikit canggung berdekatan dengan mommy nya itu, walaupun sudah menyandang gelar sebagai mommy untuk nya kurang lebih 2bulan ini, haruto benar² belum terbiasa dengan setiap perhatian yang lisa berikan untuk nya, sebab sebelum² nya haruto tidak pernah diperlakukan seperti ini,.. ia terbiasa apa² sendiri sedari kecil, kalaupun ada makanan yang ia ingin kan ia akan meminta tolong pada pengasuhnya untuk membuat kan.

"Ayo dimakan sayang, kenapa malah bengong?, haru gak suka cookis nya?" Tanya lisa sebab haru malah mentapa kosong pada cookis buatannya alih² segera memakan

"Emmh,.. bukan gak suka, haru hanya belum terbiasa diperlakukan seperti ini, semua masih terasa asing buat haru, haru tidak pernah diperlakukan seperti sekarang sejak haru kecil" jawab haruto sembari menunduk kan kepala

Lisa menghela nafas pelan, ia sangat tau keadaan haruto sekarang, terbiasa sendiri tanpa dampingan,perhatian,juga kasih sayang dari orang tua nya membuat haruto merasakan asing dengan sebuah perhatian kecil yang ia berikan.

"Haru mau dengarkan mommy sebentar nak?" Tanya lisa disertai senyuman lembutnya
Haruto menatap lisa sebentar tepat pada mata mommy nya itu, lalu mengangguk kan kepalanya

"Sayang, mommy tau perasaan haru seperti apa sekarang, terbiasa sendiri sedari haru kecil mungkin membuat haru asing dengan perlakuan mommy pada haru, tapi untuk sekarang dan seterus nya haru sudah tidak sendiri lagi, sekarang haru punya mommy untuk haru bermanja, untuk haru meminta bantuan,untuk teman keluh kesah haru, dan untuk segala yang haru butuhkan, mommy akan berikan semua yang tidak pernah haru dapat kan sejak kecil"

"Mommy memang bukan ibu kandung haru, tapi mommy tulus menyayangi haru sebagai anak mommy, haru adalah permata mommy lisa, bayi nya mommy lisa,dan haru adalah hartanya mommy dan keluarga watanabe, jadi mulai sekarang jangan pernah berpikir bahwa haru hanya sendirian.. haru sekarang punya mommy ya nak ya.. juga haru jangan takut untuk meluap kan apa yang haru pendam sendiri sedari dulu.."

Next..>>>