Tolong

218 22 4
                                    

"selamat pagi Tante" sapa doyoung,

Yap pagi ini Lisa meminta kepada doyoung untuk mampir sebentar kerumah untuk menitip surat izin haruto yang tidak bisa masuk sekolah.

"Pagi doyoung,ini Tante cuma mau nitip surat izin nya haruto, haruto hari ini gak bisa masuk dulu karena dari kemarin demam nya belum turun" jelas lisa

"Eh haru sakit??ya ampun sedih banget,tadi kirain suruh berangkat bareng ternyata malah sakit.. nanti pulang sekolah doyoung izin jenguk haru ya Tante" ucap doyoung

"Iya boleh,nanti kalau doyoung mau nginep buat temenin haru juga boleh pasti kangen juga kan udah seminggu gak ketemu haru, nanti biar om hanbin yang bilang ke papa kamu kalau kamu nginep disini" jawab lisa

"Serius Tante?terimakasih ya Tante, nanti doyoung mau nginep aja kalau gitu, doyoung kangen banget sama haru" ucap doyoung dengan excited

"Iya sama-sama,yaudah gih berangkat nanti kesiangan kamu nya"

"Iya, yaudah kalau gitu doyoung pamit ya Tante, dadah"

Melihat mobil yang ditumpangi doyoung sudah menjauh Lisa segera masuk ke dalam rumah.

____

"Doyoung, oyyy" panggil seseorang

Doyoung yang sedang berjalan pun berhenti,lalu menoleh kebelakang melihat siapa manusia yang barusan memanggil nya

"Kenapa?" Tanya doyoung

"Itu, kok haruto belum masuk doy, katanya kan waktu itu cuma ijin 3 hari yak..kok jadi seminggu lebih dia gak masuk??" Tanya jeongwoo

"Hadehh..haru lagi sakit,dia demam,nih ijinnya dititipin ke gue" jawab doyoung,sumpah dia bosen banget, hampir tiap hari jeongwoo nanyain dia terus

"Eh.. sakit?, pasti kecapean sih nih ayang gue, kasian banget sampe sakit" ucap jeongwoo pasang muka sedih yang justru terlihat aneh Dimata doyoung

"Dih.. ayang ayang nenek Lo kayang"
Ucap doyoung julid

"Lagian gak usah deh sok-sokan ayang ayang kalo cuma ngeliat bapak nya doang lo takut" sarkas nya lagi

"Siapa bilang gue takut, waktu itu gue cuma itu.. anu... Apa namanya ... Sshh kaget nah iya waktu itu gue cuma kaget liat bapak nya" alibi jeongwoo

"Halah... Udah deh, Lo cuma nanya itu doang kan, udah ye gue mau ke kelas duluan" ucap doyoung, lalu segera pergi dari hadapan jeongwoo

______

Sepulang sekolah doyoung benar-benar langsung ke rumah sahabat nya itu, sekarang ia sudah berada didapur bersama Lisa, menyaksikan sahabat nya yang sekarang tengah menempel dipelukan papanya dengan manja

"Doyoung boleh Tante bicara" ijin lisa

"Boleh Tante" jawab doyoung, ia mengalihkan penuh atensi nya kepada ibu dari sahabatnya itu

"Kamu pasti terkejut melihat haruto yang sekarang bisa bermanja sama papa nya kan?" Tanya lisa dengan senyum kecil, yang dijawab anggukan oleh doyoung

"Kemarin siang haruto menangis hebat hanya karena perhatian kecil yang Tante berikan, katanya ia tak pernah mendapatkan perhatian dari mama dan papanya dulu hingga ia merasakan asing nya sebuah perhatian dan kasih sayang,karena yang Tante tau haruto hanya diasuh oleh art yang dipekerjakan disini"

"Singkatnya selama haruto menangis ternyata om hanbin sudah berada dirumah, hingga ia mendengar betapa menyakitkan nya tangisan haruto, karena dalam tangisannya haruto seperti menumpahkan segala rasa sakit yang selama ini ia pendam sendiri,dan disitu lah om hanbin menyadari kesalahan nya,menyesali semua perbuatannya yang ternyata menorekah luka yang dalam dihati haruto" jelas lisa panjang lebar

"Akhirnya om hanbin ikut menangis, ia meminta maaf berulang kali, hingga akhirnya sekarang hubungan kedua nya juga membaik, haruto sekarang sedikit demi sedikit sudah bisa mengungkapkan perasaannya,meminta apa yang dia inginkan,dan tidak takut lagi jika ia ingin meminta dipeluk" ungkap Lisa lagi

Doyoung yang mendengar kan ikut menitikan air matanya, hatinya lega mendengar kondisi sahabatnya sekarang jauh lebih baik,karena doyoung tau seberapa sakit haruto dulu,seberapa berjuangnya haruto supaya terbebas dari hukuman papanya,doyoung seperti saksi hidupnya haruto selama ini,hingga sekarang hatinya menjadi tenang dan lega mendengar bahwa mental sahabatnya sedikit demi sedikit sudah membaik.

"Doyoung tante minta tolong, tolong bantu jaga haruto ya saat dia disekolah maupun diluar, tolong sayangi haruto juga,selama ini haruto terlalu lama menyimpan sakitnya sendirian, jadi tolong beri kebahagiaan juga ya buat haruto, Tante dan om hanbin sekarang juga mengusahakan hal yang sama" ucap Lisa

"Pasti Tante, doyoung pasti bantu,karena bagi doyoung haruto bukan hanya sekedar sahabat,tapi haruto sudah seperti adik buat doyoung,jadi doyoung pasti akan bantu buat sembuhin mental haruto"
Ucap doyoung dengan yakin

Lisa yang mendengar ucapan doyoung pun tersenyum manis,dalam hati ia bersyukur haruto memiliki sahabat sebaik doyoung,lisa selalu berdoa semoga anak manisnya selalu dikelilingi orang-orang yang baik dan sayang sama haruto.

"Terimakasih ya doyoung" ucap Lisa,lalu ia memeluk tubuh doyoung,menepuk pelan punggung doyoung

"Tidak perlu berterima kasih tante,doyoung lakuin ini Karena doyoung sangat menyayangi haruto" balas doyoung

"Mommy, no no" ucap haruto yang tiba-tiba datang bersama papanya

Bibir nya mencebik melihat mommy nya memeluk anak lain,
Lisa,doyoung,dan hanbin yang melihat itu tertawa, gemas sekali bayi besar ini

"Hahaha,maaf sayang,aigooo bayi mommy cemburu ternyata" ucap Lisa
Lalu ia segera berdiri dan segera memeluk anaknya yang sedang cemberut itu.





>>>Next......

KepercayaanTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang