Me And Duda?

📉📈

[⚠️typo bertebaran dimana mana]
[Happy reading luvv]
.
.
.
.
.
.
.

[07.00]
Hari ini Haechan sedikit bangun siang, tapi tenang bukan berarti haechan telat berangkat ya Wee. Cuma biasanya Haechan bakal bangun 30 menit lebih awal dari sekarang.

Ya karena hidup sendiri jadi membuat Haechan apa apa harus sendiri, mulai dari masak dan membersihkan rumah.

Haechan juga lebih sering membawa bekal daripada harus jajan di kantin kampus, hemat broo.

"Hari ini masak udang tepung aja kali ya sama saus teriyaki"

Setelah mengambil bahan bahan yang akan ia olah menjadi makan lezat, Haechan kini siap bertempur, anjay chef Haechan nih broo senggol dongg.

Masakan telah siap dan rumah telah bersih, kini tinggal Haechan yang harus mandi.

Setelah mandi Haechan berdiri di depan cermin panjang di pojok kamarnya,

"Anjay cakep bener gue, masa iya orang secakep gue kagak ada yang demen mustahil sih"

"Kalo begini mah spek an Taylor Swift juga bakal kepincut njir"

Ya begitu lah kira kira, biarkan saja terkadang menghibur diri itu perlu karena akhir akhir ini banyak mahasiswa metong karena kurang cinta diri.

Setelah puas memuji diri, Haechan keluar dengan sepeda vespa nya tidak lupa pula mengunci pintu takut ntar kemalingan.

.
.
.
.
.
.
.

[08.30]

Haechan kini sudah berada di kampus, Haechan adalah mahasiswa semester tengah, padetnya presentasi, tugas, dan berbagai praktek menjadi satu.

"Babi, kenapa tangga nya banyak amat bjir"

Padahal baru naik 5 tangga doang loh dia🙂

"Besok besok gue tandain tu lift, 'mohon maaf, lift dalam masa perbaikan' biar aja yang Laen nak tangga bodo amat gue"

Haechan menaiki tangga dengan mendumel di setiap anak tangganya.

Sampai juga di lantai 3 haechan segera bergegas ke kelas nya sambil ngos ngosan dikit.

"Buset Chan, habis mandi lu?" Renjun sedikit kaget pasca liat Haechan yang ngos-ngosan dengan membawa laptop serta tas ransel nya yang Segede harapan author.

"Lu habis mandi apa emang lagi ujan?"

"Ehh tapi cerah kok cuma berawan doang di google cuaca"

"Dah lah minggir, capek gue" usir Haechan kala jaemin memakai bangkunya untuk tumpuan kaki.

"Ngapa sih? Gas habis? Apa token habis?"
Tanya renjun.

"Bukan,"

"Di kejar anjing Chan?" -jaemin

"Kagak njir"

"Rentenir?" -Renjun

"Anjir amit amit"

"Ohhhh lu open BO ya? Di kejar om om Lu kan?!"

"Anjir, congor lu keknya kurang di cium Alin njun"

"Ya terus apaan babi"

"Gue habis naek tangga dari lantai 1 sampe 3"

Renjun dan Jaemin terdiam beberapa saat.

1

2

3

4

5