24

4 0 0
                                    

💐Happy reading 💐

💐Jangan lupa tinggal kan jejak kalian dengan vote dan komen💐

💐Follow akun mereka💐:

@wp_mondfijell
@wp.happiness
@diamondangel_family
@Wor.ldbalance
@ayyara_nayyara
@diamond_satria
@avel_arvel
@ren_darrenn
@alfaris_reyhan
@haikal_anteng
@malvian_alvi
@aksa_angkasa01
@ziel_ciel
@xyguandra
@algafari_raka
@dianravela

ᥫ᭡ᥫ᭡ᥫ᭡

Dunia memang jahat, atau Aruna yang terlalu berharap pada Malvian?

Lihat lah sekarang, pemuda itu kembali mengacuhkan aruna setelah ia bertemu dengan ashel.Rasanya baru kemarin mereka bersenang-senang bersama, tapi Malvian begitu cepat berubah seperti sekarang.

"Ayy, lo kenapa tahan banget sama si malvian malvian itu? Gue yang lihat lo kesel sendiri"ujar Zoya yang menatap sinis pada meja tempat Malvian dan Ashel duduk.

"Entah, tapi intinya cinta gue habis di Malvian, gue juga cemburu waktu ada foto Malvian di dalam kalung irene, dan Ashel.... Gue cemburu, gue cemburu dengan Irene dan Ashel. Gue gak bisa ungkapan isi hati gue ke Malvian, gue takut dia ngehindarin gue..."jelas Aruna panjang lebar.

"Masih banyak cowok ganteng di luar sana ayy, atau Marvel juga boleh tuh"

"Gak, makasih"

"Ayo lah ayy, lo itu udah kaya, cantik, pintar, kurang apa lagi coba?"

"Kurang di cinta Malvian"

"Tolol! LO BEGO KARNA CINTA?! DIMANA LOGIKA LO, AYY??!!"amuk Zoya berdiri dari duduknya, ucapan gadis itu benar karna logika Aruna tidak lagi bekerja saat ini.

Zoya yang berteriak membuat semua pasang mata menatap kearahnya, begitupun juga dengan Malvian dan Ashel.

"Jangan teriak ku mohon...."ucap Aruna dengan suara hampir tidak terdengar.

Biru yang sedang main ponsel di samping Aruna lantas menatap gadis itu kemudian membisikkan sesuatu ke telinganya.

"Jadi Arna! Bukan Aruna ataupun Ayya! Yang dikatakan Zoya bener,Ar.Logika lo taruh dimana? Di kaki? Sampai-sampai logika lo gak bekerja!"bisik Biru di telinga Aruna yang membuat gadis itu menoleh kesamping menatapnya.

"Pemenangnya masa lalu"

Satu kata terakhir yang keluar dari mulut Biru sebelum laki-laki itu melanjutkan main ponselnya, Aruna mematung sesaat kemudian menatap punggung Malvian.

*pemenangnya masa lalu, pemenangnya masa lalu, pemenangnya masa lalu....*batin Aruna.

ᥫ᭡ᥫ᭡ᥫ᭡

Sepulang sekolah ini Malvian sudah berjanji akan mengajak Aruna jalan-jalan di sekitar taman tempat pertama mereka bertemu.

"Tempat nya gak berubah ya?"ujar Malvian pada Aruna.

"Tempatnya emang gak berubah, tapi cinta kamu berubah Alvi"

"Maksud kamu?"

"Kamu kalau ketemu masa lalu mu pasti langsung lupain aku gitu aja, kamu gak mikirin perasaan aku gimana"

"Maaf, tapi aku juga punya alasan "

ARALVI (END)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang