Kelas hari ini sudah selesai, Vanya sudah pulang mendahului kita berdua. Saat ini kita sedang berada pada sebuah meja administrasi dengan ditemani oleh Mr. Bara, Mrs. Dira , teacher Alex, dan salah satu teacher yang kita tidak ketahui namanya.
Terdengar suara langkahan kaki yang menuruni sebuah tangga. Terlihat sebuah kaki berjalan menuju tempat kami berada.
Orang itu adalah Bara, saat ini dia berdiri tepat menghadap Mr. Bara berada.
"Mr. Bara, link akun belajar saya belum dikirim ya?"
"Oiya maaf saya sepertinya lupa, saya kirim sekarang ya sekalian masukin kamu ke grup whatsapp"
"Oh kita tu ada grupnya ya?"
"Iya itu buat ngasi informasi mengenai belajar mengajar yang akan dilakukan"
"Okey deh terimakasih mr. Bara""Vania, Vens kalian belum pulang ternyata?"
"Iya nih kita lagi nunggu dijemput"
"Oh gitu, yaudah aku balik duluan ya gojek aku kayaknya udah didepan"Selepas Bara berpamitan, kedua teacher itu memperhatikan komunikasi kami dari awal hingga akhir. Keduanya menunjukkan sikap penasarannya tapi entahlah tidak ada yang mengetahui apa pikirkan mereka saat ini.
"Dia wanita atau pria?" Pertanyaan singkat itu dilontarkan oleh teacher Alex. Sontak kami semua ngearah kepada beliau.
"Dia pria pak" jawab dari Mr. Bara membuat kami semua terkejut pasalnya penuturan kata yang di miliki Bara sangatlah lembut dibandingkan para wanita disini"Kalian kaget? Sama kok saya juga awalnya"
"Saya ga nyangka dia beneran pria. Tetapi namanya memang sangat pria si tapi saya pikir mungkin hanya sekedar nama saja"Teacher Alex hanya diam saja mendengarkan semua ini. Tiba saatnya beliau pun mengangkat suara.
"Melambai ya?" Vens dan Vania begitu terkejut pasalnya ia tidak menduga teacher Alex akan mengeluarkan perkata seperti itu"Astaga teacher Alex ga boleh gitu"
"Kalau gitu maafkan saya""Sudah sudah, banyak kok yang mengira seperti itu termaksud Mrs. Dira juga"
"Kayaknya semua orang kena plot twist dari Bara"
"Jangan sampai kalian menanyakan hal ini ke orangnya. Dia itu kasian sekali nasibnya"
"Memangnya ada apa dengan dia? Ayo Mr. Bara ceritakan pada kami, kami sangat penasaran"Akhirnya Mr. Bara pun mulai menceritakan kisah Bara, kita semua mendengar dengan seksama.
"Yang saya tau dia adalah anak pindahan. Orang tuanya cerita, disekolahnya yang lama dia mendapatkan perlakuan tidak baik contohnya pembullyan baik secara verbal maupun nonverbal. Hal itu terjadi karena teman sekolahnya tidak menyukai sikap dia yang tidak seperti pria pada umumnya. Kalian liat kan? dia bertingkah laku seperti wanita, mulai dari suara dan lainnya. Saya harap kalian dapat memperlakukan dia dengan baik disini"
Kami begitu tertegun dengan masa lalu yang dialami oleh Bara
KAMU SEDANG MEMBACA
VAAE3
Non-FictionDalam buku ini kita akan menceritakan kehidupan VAAE3 sebutan si gadis dengan kekuatan yang berbeda. Dalam buku ini juga terdapat beberapa tokoh yaitu Vanya si gadis pintar yang mempunyai kekuatan membaca pikiran. Selanjutnya ada Vania si gadis hipe...