25. Tertolak

5 1 0
                                    

Saat ini kami bertiga sedang memakan siomay di ruang konsul. Tiba tiba datanglah kehadiran seorang pria tinggi menghampiri tempat kami berada, orang itu ada Andra anak ipa dari kelas kami.

Kami semua mengerutkan kening memandangnya dengan heran dan bertanya sedang apa ia menghampiri kami.

Disinilah Andra berada didepan seorang gadis bernama Vens ia tersenyum malu wajahnya begitu merah seperti kepiting rebus.

"Vens" akhirnya pria itu memanggil salah satu diantara kami. Orang yang dipanggil pun terlihat sangat kaget pasalnya dia tidak mengetahui mengapa dirinya dipanggil, ia dengan pria tersebut saja tidak pernah dekat sama sekali.

"Kenapa dah?"
"Aku tau terkesan aneh dipikiran kamu. Tapi aku mau ngomong sama kamu"
"Yaudah ngomong apa cepetan"

Pria itu diam sekejam, ia saat ini seperti sedang menyusun sebuah naskah didalam otaknya.

"Sebelumnya maaf kalau kamu risih. Dari awal lihat kamu, Aku ngerasa didalam diri kamu ada sesuatu hal yang ngebuat mata aku terus fokus dan tertuju sama kamu. Vens aku tau jika ini terlalu terburu buru tapi aku seperti mulai jatuh cinta dengan kamu. Apakah kamu juga merasakan hal yang sama?"

Baik Vens maupun kedua temannya tampak kaget dan tak bergeming. Baru saja seorang pria mengutarakan perasaannya kepada teman kami, rasanya ini cukup gila. Vens terlihat sangat syok dan kemudian merespon pria tersebut.

"Gila gua aja ga pernah deket ataupun ngobrol sama lu gimana punya perasaan yang sama coba? Okey, gua mau ngucapin makasi lu mau jujur dan gua jadi tau alesan lu suka ngeliat ke arah kita. Big sorry gua udah punya pacar"

Ada perasaan kecewa yang dapat dilihat dari kedua bola mata pria itu. Dengan berat hati ia pun berusaha tegar untuk menerima jawaban dari sang gadis yang ia sukai.

"Maaf sudah berfikir kamu memiliki perasaan yang sama. Aku hargai jawaban kamu, aku lega sudah mengutarakan ini walaupun akhirnya kamu menolakku. Yaudah aku masuk duluan ya?"

Pria itu berjalan dengan sangat lemas menuju kelas U1. Kami mengerti dia sangat sedih saat ini tapi cinta tak bisa dipaksakan.

VAAE3Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang