19.57 WIB
"Kamu beneran ga di apa-apa Shani kan?" ucap seorang wanita yang berdiri di balkon kamar nya tersebut "Engga kok, aku ga sengaja liat aja terus dia ngasih tau sayang!" jelas gadis di samping nya
"Kamu tau selama ini? kenapa ga pernah cerita sih sama aku?" lanjut gadis tersebut "Ya gabisa sayang, ini kan rahasia" ucap wanita dengan piyama tidur "Iya juga sih'' gumam gadis tersebut
"Shel" panggil wanita tersebut kepada Ashel "Kok ga pake sayang? kamu selingkuh ya?" kesal Ashel kepada kekasih nya tersebut 'Yaelah anying, sensitif banget ni bocah' ucap Sisca dalam hati
"Iya sayang cinta ku maafin aku ya'' ucap Sisca lembut menggenggam tangan Ashel "Ih beneran aku, kalau Shani sama Muthe jatuh nya tetap normal ga sih?'' ucap Sisca memastikan
"Ya kalau ci Shani udah ngubah di pemerintahan tentang gender dia ya normal sayang, tapi kalau engga ya pertengahan sih" ucap Ashel yang tetap tidak memberikan jawaban yang bagus
"Pantes ya kak Gita ga protes kalau Shani deketin Muthe! kok dia bisa tau sih?" tanya Ashel "Mereka waktu SMA ngadain magang 2 Minggu se kos, jadi ya hehe" ucap Sisca terkekeh "Ya hehe apa? mereka anu?" ucap Ashel yang merasa ucapan kekasih nya tadi ambigu
"Eh engga astagaaa, maksud aku ya pas itu Gita ga sengaja tau soal kelainan Shani" ucap Sisca yang melihat Ashel merasa ambigu "Bilang dongg'' Ashel menatap sinis kekasih nya tersebut "Kamu nya tuh ambigu terus otak nya" ucap Sisca membuat Ashel menjulurkan lidah nya lalu lagi masuk ke dalam kamar
🍂
"Tadi ada yang nanyain kamu git" ucap Shani yang melihat Gita masuk ke ruangan dengan membawa plastik berisi makanan untuk mereka makan "Siapa?" tanya Gita "Kakak nya temen Muthe, siapa namanya" tanya Shani kepada Muthe
"Bang Kris" ucap singkat Muthe yang fokus pada handphone nya "Yang dokter itu dek?" tanya Gita dan di balas 'hmm' oleh Muthe
"Yaudah sih, ga penting" ucap Gita lanjut membuka plastik dan box makanan tersebut "Operasi nya Minggu depan kata Eli" ucap Gita kepada Shani "Beneran? bagus deh kalau gitu" ucap Shani menatap Muthe yang berada di ranjang nya
Tok tok tok
Mereka bertiga menoleh ke arah pintu dan melihat dokter laki-laki dan suster masuk dengan membawa infus "Selamat malam" ucap dokter mendekat ke arah mereka "Perkenalan saya dokter Krisna, saya di suruh Dokter Eli buat menggantikan nya sementara" ucap Krisna ramah
"Eli kemana?" tanya Gita heran "Kurang tau, pokok nya setelah tadi kami liat ada orang tua pasien yang bertengkar hebat tiba-tiba dia lari entah kemana" jelas Krisna dengan santai "Ada yang berantem? Orang tua?" tanya Gita dan di angguki oleh Krisna
"Titip Muthe Shan" ucap Gita langsung berlari ke luar ruangan dan menuju ke parkiran lalu masuk ke dalam mobil nya sembari terus menelfon nomor seseorang "Angkat dong el'' gumam nya ketika melajukan mobil menjauh dari rumah sakit
Mobil Gita berhenti di sebuah rumah yang gelap tiada penerangan sama sekali namun terparkir mobil di dalam garasi yang terbuka, Gita segera turun dan mengetuk pintu rumah tersebut
"Eli kamu di dalem kan?" teriak Gita namun tak ada respon sama sekaliTerpaksa Gita masuk ke garasi dan lewat pintu dalam garasi untuk masuk ke dalam rumah dan mencari pemilik rumah tersebut "Elii" teriak Gita memanggil wanita tersebut
Terdengar suara Isak tangis seorang wanita ketika Gita mendekat ke kamar atas dan ia melihat seseorang yang masih memakai pdh dokter nya
Perlahan Gita mendekat dan berjongkok didepan wanita tersebut lalu langsung membawa wanita tersebut kedalam peluk nya "Eli, ada aku" ucap Gita dengan lembut mengelus punggung dan rambut Eli "Sakit git, aku gakuat'' ucap Eli dalam tangis nya "Ada aku, aku ga akan ninggalin kamu" ucap Gita menyandarkan dagu nya di kepala Eli
KAMU SEDANG MEMBACA
Takdir (Shani Muthe)
Fantasy"Aku disini selalu menunggu mu" -Shani Indira Natio