bagian sembilan

521 61 0
                                    

Bagi Renjun, Jaemin adalah segalanya. Setelah kedua orangtuanya meninggal, tanggung jawab akan Jaemin jatuh sepenuhnya pada Renjun. Sebagai kakak, Renjun benar-benar menjaga Jaemin dengan baik.

Renjun yang beberapa tahun lebih tua dari Jaemin telah lebih banyak mencicipi pahit manisnya kehidupan. Dirinya mendoktrin Jaemin agar tidak mudah percaya pada siapapun. Karena menurut Renjun, tidak ada manusia yang benar-benar baik, yang ada hanya orang-orang munafik.

" Jaemin dengar, beberapa orang kadang mencoba terlihat baik hanya untuk menyembunyikan trik liciknya. Jadi cobalah untuk tidak mudah mengumbar dirimu sendiri pada orang lain."

Jaemin yang penurut membuat benteng pada orang-orang disekitarnya. Ia berubah menjadi sosok yang tidak banyak bicara dan tertutup. Setertutup itu hingga Jaemin tidak pernah menyadari bahwa dirinya menarik atensi banyak orang. Bagi Jaemin, dirinya bukan apa-apa.

Dan Renjun, sebagai seorang kakak yang memiliki adik dengan pesona tidak main-main berubah menjadi protektif. Renjun tidak mengijinkan orang-orang yang tertarik pada adiknya menunjukkan ketertarikan mereka secara terang-terangan. Renjun berkata bahwa ia takut Jaemin merasa terganggu.

Jadi kemudian tradisi itu dimulai. Orang-orang berlomba-lomba memberi Jaemin hadiah dengan dalih bahwa hadiah itu untuk Renjun. Dengan itu Renjun akhirnya tau, mana saja pengecut-pengecut yang mencoba mendekati adiknya tapi bahkan tidak mampu menghadapinya.

CODE B | nomin Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang