bagian tiga belas

446 52 0
                                    

Karena takut Jeno akan berbuat yang tidak-tidak padanya, Jaemin akhirnya tidak berani menolak bantuan dari Jeno. Lagipula Jaemin nantinya tidak akan kerepotan membawa tas-tas belanjaannya. Kan ada Jeno, pria itu pasti akan cari muka pada Jaemin agar Jaemin luluh padanya.

Benar saja, Jeno tidak protes sama sekali ketika Jaemin menyuruhnya mengangkat banyak barang ditangannya. Pria itu bahkan menawarkan untuk mebayarkan belanjaan Jaemin. Namun Jaemin yang masih tahu diri menolak tawaran Jeno. Yang benar saja, nanti Jaemin dicap buruk oleh Jeno.

Jaemin adalah pria matre , dia hanya mau uangku saja. Besar kemungkinan Jeno akan berpikir begitu kan. Jadi Jaemin memilih membayar belanjaannya sendiri dan membiarkan Jeno membayar makan siang mereka saja. Pria itu berkata bahwa ia kelaparan, jadi Jaemin mau tidak mau akhirnya menemani Jeno makan.

" Jaemin apa kau masih berpikir bahwa aku tidak benar-benar serius padamu? "

Jaemin sedang makan tapi Jeno malah mengajukan pertanyaan yang sudah jelas jawabannya. Maka dari itu, Jaemin hanya diam dan enggan menjawab.

" Tidak apa-apa kalau kau masih berpikir begitu. Lagipula kita memang tidak pernah benar-benar dekat jadi kau pasti menganggap ku main-main. Tapi Jaemin, aku tidak akan berhenti sampai kau percaya bahwa aku tidak main-main padamu "

CODE B | nomin Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang