" aku memutuskan untuk mencobanya bersama Sunbae. Jadi sunbae, bisa bimbing aku dalam hubungan seperti ini? Bagaimanapun ini pertama kalinya bagiku"
Jaemin tampak malu-malu saat mengatakannya, wajahnya bahkan sudah memerah sepenuhnya saat menyadari Jeno memandangnya penuh keterkejutan.
" Kau bersungguh-sungguh Jaemin? Kalau iya, tentu aku akan membimbingmu!"
Jeno tidak bisa menyembunyikan kegembiraannya saat melihat Jaemin menganggukkan kepalanya dengan malu-malu. Secara refleks Jeno langsung memeluk Jaemin dan membawa tubuh itu berputar-putar sembari mengucapkan banyak terimakasih, mengabaikan Jaemin yang berteriak karena terkejut.
Setelah cukup puas akhirnya Jeno menurunkan Jaemin dan menariknya ke bangku-bangku yang disediakan disekitar Festival. Jeno memandang Jaemin dengan senyum mengembang, kebahagiaannya terasa menguar kemana-mana.
Sementara Jaemin, ia tidak menyangka akan mendapat respon yang mengejutkan dari Jeno. Jaemin tiba-tiba merasa sangat dicintai, dan merasa hangat didalam dadanya. Ia mendapat banyak cinta dari Renjun, tapi cinta yang Jeno punya terasa berbeda. Jaemin bahkan merasa ingin merasakan pelukan Jeno dengan benar.
Suasana sunyi ditengah keramaian ini membuat hawa tiba-tiba menjadi panas. Jeno sudah menggenggam tangan Jaemin sedari tadi, hanya saja pikirannya menjadi tidak fokus ketika melihat belah bibir Jaemin yang indah. Jaemin pun tentu menyadari arah pandang Jeno.
Sebenarnya Jaemin sangat malu, ia tidak pernah berada dalam posisi seintim ini dengan seseorang, tapi memberikan ciuman pertamanya pada Jeno sepertinya bukan masalah, meskipun Jaemin tidak yakin bahwa ini ciuman pertama Jeno. Mereka sekarang adalah sepasang kekasih.
" S-sunbae, mau ajari aku satu hal ini?"
Jeno seolah kembali ditarik kedunia saat mendengar suara Jaemin. Sedari tadi Jeno hanya fokus pada bibir indah Jaemin. Ini sangat memalukan, Jaemin pasti berpikir bahwa dirinya adalah pria mesum.
" Apa itu, a-aku akan mengajarinya jika kemungkinan aku bisa" balas Jeno kikuk.
" B-berciumann?"
Jeno hampir berpikir dirinya tuli, namun saat melihat Jaemin yang tampak kembali malu-malu, Jeno tersenyum lebar. Kekasihnya sangat lucu, ia berjanji akan mengajari Jaemin sampai ahli.
" tentu saja, aku akan mengajari adik manis ini hingga menjadi jagoan" balas Jeno main-main sebelum akhirnya mereka larut dalam pagutan penuh perasaan.
Sementara tidak jauh dari mereka, Guanlin sedang menahan kekasihnya dengan kuat. Renjun terlihat sangat marah melihat bagaimana Jeno memakan bibir adiknya dengan bringas.
" Berani-beraninya dia melakukan itu pada adikku! Lepaskan aku, aku harus memberi pelajaran pada bajingan itu Alin!!"
" Sayang sudahlah, adik ipar sudah besar. Dia tau apa yang dia lakukan, Jangan mengganggu waktunya. Lebih baik kita kembali saja oke?"
" Tidak sebelum aku menghajar bajingan itu!"
Namun pada akhirnya Guanlin berhasil menyeret Renjun pergi dari sana, meninggalkan sepasang kekasih baru yang masih menikmati manisnya bibir satu sama lain.
END
Cerita ini cukup sampai disini aja, terimakasih buat kalian yang udah dukung cerita pertamaku sampai sejauh ini guys.
KAMU SEDANG MEMBACA
CODE B | nomin
Krótkie Opowiadania[ END ] B stan for Beauty, Jaemin yang cantik dan Jeno yang jatuh hati. Namun diantara mereka ada Renjun yang protektif dan kesalahpahaman kecil. Warning!! 「BoyxBoy, short story, romance, fluffy, -jeno and jaemin only.」 © tulipscary, 20feb - 8march...