CODE B | nomin

bagian delapan belas

Hari ini Jaemin hanya memiliki satu kelas. Jadi ketika jam makan siang tiba, kelas Jaemin sudah usai, dan untuk mengisi waktunya yang kosong hingga sore nanti, Jaemin dan Haechan berencana untuk bermain-main di plaza .

Menghabiskan waktu dengan berjalan-jalan dan bermain bukan hal yang buruk. Mengingat akhir-akhir ini Jaemin memiliki banyak kesibukan, dengan tugas-tugas yang menumpuk.

Tetapi rencana itu tinggal angan saja ketika Jeno tiba-tiba memaksa Jaemin untuk menemuinya dicafe terdekat.

Dan sekarang adalah tiga puluh menit setelahnya, tapi Jeno belum juga memunculkan diri. Jaemin sudah kesal setengah mati dan berpikir bahwa Jeno sedang mempermainkannya. Namun tidak lama kemudian Jeno akhirnya sampai dengan seseorang yang jelas Jaemin tahu siapa itu.

Itu kekasih Jeno, entah apa tujuan pria tinggi itu membawa kekasihnya menemui Jaemin, tapi yang jelas pria itu tampak sedikit menyeret kekasihnya.

Pria yang kasar, batin Jaemin berteriak.

Tidak lama kemudian Jeno sudah berada didepan Jaemin dengan kekasihnya yang wajahnya sudah sangat suram.

"Jaemin, apa dia yang kemarin mengganggu mu? "

Jeno bertanya pada Jaemin dengan mencekal lengan wanita itu sedikit kuat, tapi belum sempat Jaemin menjawab, wanita itu sudah terlebih dulu berteriak pada Jeno.

" Hey! Aku tidak menggangu nya, aku hanya melihat dan menyapanya! " Perempuan itu menyentak cekalan tangan Jeno dilengannya. " _ yeah dengan sedikit penilaian" lanjutnya kikuk.

" Sudah kubilang hentikan kebiasaan burukmu itu! "