bagian dua puluh

390 48 0
                                    

Renjun pernah berkata jika dirinya hanya akan menyerahkan Jaemin pada seseorang yang mampu berhadapan dengannya. Disini, Renjun bermaksud bahwa untuk dapat memiliki adiknya itu, orang tersebut harus bisa dipercaya bahkan oleh Renjun sendiri.

" Apa yang kau lakukan pagi-pagi sekali dirumahku? "

Renjun menyorot tajam sosok yang menjadi temannya sejak berada di perguruan tinggi. Matahari baru saja muncul tapi Jeno bahkan sudah duduk manis di ruang tamunya.

" Menemui adikmu tentu saja, aku sudah terlalu bosan jika menemui dirimu. "

Bertahun-tahun berteman dengan Renjun, Jeno cukup mengerti bagaimana sifat anak itu. Sifat Renjun yang protektif pada Jaemin pun Jeno tau apa penyebabnya. Renjun pernah beberapa kali bertemu dengan pria brengsek, menjalin hubungan dan kemudian ditinggalkan. Cukup jelas kenapa ia sangat membatasi pergerakan Jaemin. Renjun itu sangat sayang pada Jaemin, dirinya tidak akan membiarkan Jaemin terluka karena persoalan cinta.

" Untuk apa kau menemui adikku? Apa aku sudah memberi mu izin untuk itu?. Sekarang pergi, adikku tidak akan mau menemui" ujar Renjun sewot.

" Aku akan pergi, tapi kalau aku pergi maka itu sama saja dengan membatalkan janji kencan kami "

" APA!? " Renjun.

CODE B | nomin Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang