bagian sebelas.

478 58 0
                                    

Jaemin merasa Jeno adalah pria yang tidak tahu diri. Pria itu bahkan memberinya bunga pada Jaemin setelah kemarin berjalan dengan seorang wanita. Lalu ketika Jaemin menyuruh Jeno untuk memberikan bunga itu pada wanita nya saja, Jeno tidak sebodoh itu kan untuk tidak mengerti apa maksud Jaemin.

Jeno seharusnya sadar bahwa ia sudah memiliki kekasih dan berhenti berbuat ulah. Meskipun tujuan Jeno mendekati Jaemin adalah hanya untuk memenangkan taruhan, tetap saja itu pasti akan menyakiti hati kekasihnya kalau sampai ia tahu Jeno mendekati orang lain.

Namun rupanya pria itu pantang menyerah. Dia bahkan menitipkan hadiah untuk Jaemin kepada kakaknya, Renjun. Sejujurnya Jaemin merasa senang karena akhirnya mendapat sesuatu yang memang ditujukan untuknya, bukan seperti biasanya yang hanya titipan untuk kakaknya. Tetapi begitu mengetahui bahwa hadiah itu berasal dari Jeno, Jaemin jadi berpikir yang tidak-tidak.

Siapa yang tau apa yang pria itu rencanakan kan?

Jadi untuk membuktikan kecurigaannya, Jaemin mencoba sepotong cokelat lucu dari Jeno. Malamnya ketika Jaemin merasa perutnya diaduk-aduk dan sangat mulas pun berpikir bahwa itu semua adalah karena cokelat dari Jeno.

Terkutuk lah Lee Jeno dan segala rencana busuknya!! - Jaemin disela-sela aktivitasnya ditoilet.

Jaemin melupakan fakta bahwa sebelum makan cokelat dari Jeno, Jaemin sudah menghabiskan banyak cokelat pemberian orang-orang untuk kakaknya.

CODE B | nomin Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang