bagian empat belas

426 50 0
                                    

" ini hanya rasa suka, pada awalnya begitu. Tapi lama kelamaan aku jadi memperhatikanmu dari jauh. Aku suka diam-diam melihatmu membaca di perpustakaan. Aku mencoba menahan diri untuk tidak terlalu kentara menyukaimu

Kau tau kan, kakakmu itu galak sekali. Pada saat aku menitipkan cokelat padanya waktu itu, dia bahkan marah-marah padaku. Lama kelamaan aku sadar bahwa aku ternyata menyukaimu. Puncaknya pada hari itu, kau tidak menggunakan kacamata mu dan kau terlihat begitu cantik. Beberapa orang terus melihat mu tanpa kau sadari. Aku jadi marah dan bertindak tidak sopan padamu waktu itu "

Jaemin berpikir bahwa kemungkinan sebentar lagi dirinya akan gila. Ini sudah beberapa jam berlalu sejak Jeno berbicara secara gamblang tentang perasaannya pada Jaemin. Juga tentang orang-orang yang kata Jeno menyukainya, meskipun itu sulit dipercaya. Jaemin sekarang jadi sulit menutup mata, padahal sudah lewat tengah malam.

Jaemin entah kenapa tanpa sadar selalu tersipu jika tiba-tiba terlintas nama Jeno dibenaknya. Jaemin berpikir mungkinkah ia sudah jatuh pada perangkap licik Jeno?

Maksud Jaemin adalah, bagaimana bisa seseorang membicarakan perasaannya secara gamblang pada orang yang disukainya. Seharusnya mereka malu dan gugup seperti pada umumnya kan. Sedangkan Jeno, pria itu tidak tampak gugup sama sekali tadi.

Ah benar, Jeno sudah pasti sedang berpura-pura saja.

CODE B | nomin Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang