Chiquita sudah membersihkan dirinya, jam baru saja menunjukkan pukul lima. Ah seharusnya ia mandi lebih lama.
Chiquita benar-benar ingin langsung malam, ia sudah memakai piyamanya. Sepertinya ia akan melewati makan malam dengan sengaja untuk malam ini.
Akhirnya ia memutuskan untuk menjatuhkan badannya pada kasur, tangannya mengambil benda pipih miliknya dan mulai bermain roblox.
Dua puluh menit berlalu, ia merasa bosan dengan kegiatannya barusan. Namun tangannya memencet notifikasi yang belum ia baca dari pagi tadi. Sudah banyak chat dan telepon dari Rora, namun ia abaikan. Toh ia juga sudah pulang. Matanya lebih tertarik membuka Grup chat team basket.
Chiquita mendapat kabar untuk jadwal terbaru. Besok adalah jadwalnya untuk mulai berlatih, sedikit was-was namun tak terlalu ia pikirkan.
Ketukan pintu membuat Chiquita mengalihkan fokusnya. Hanya ketukan pintu, ia tak langsung membuka pintunya, takut Mina yang mengetuk, ya walaupun tak mungkin.
"Adek, Kakak boleh masuk gak?"
Chiquita bernafas lega, ternyata Ahyeon. "Masuk aja Kak."
Ahyeon masuk kamar Chiquita, matanya terpejam sembari menghirup aroma wangi, sepertinya parfum milik Chiquita.
"Wangi banget, adek ganti parfum ya?" ucap Ahyeon sembari duduk disamping adiknya. Tangannya terulur menusuk pelan pipi adiknya.
Chiquita tersenyum tipis. "Iya, bosen sama parfum yang lama." ucapnya.
"Kok bosen? bukannya adek gak pernah ganti parfum sebelumnya?" selidik Ahyeon.
"Justru karena itu, aku belum pernah ganti. Makanya mau coba yang baru." ucap Chiquita diangguki Ahyeon.
Sebenarnya bukan itu alasannya. Parfum yang biasanya Chiquita gunakan, awal mulanya karena Mina yang membelikan. Minggu lalu juga sama, Mina memberinya oleh-oleh parfum yang sama. Chiquita ingin mencoba melepaskan hal-hal yang berhubungan dengan Mina.
"Tapi Kakak suka parfum adek sekarang, walaupun belum terbiasa sama wanginya."
Chiquita hanya membalas dengan senyuman, ia kehabisan tenaga malam ini.
"Adek kenapa lemes banget sih? sini Kakak peluk." ucap Ahyeon membawa Chiquita ke dalam dekapannya.
"Adek sedih ya?" ucap Ahyeon.
Chiquita menggeleng sebagai jawaban. "Aku cuman ngantuk Kak."
"Tahan dulu ya dek, ini udah senja. Gak baik tidur jam segini."
°•°•°•°•°•°•°
"Bunda masak apa?"
Pharita awalnya akan memasak untuk malam ini, namun sepertinya Mina sudah mendahuluinya. Akhirnya ia duduk saja.
"Ayam goreng sama sayur bayam. Gapapa kan?" ucap Mina.
"Gapapa bunda, itu kesukaan Rora." ucap Pharita, ia tahu betul Rora sangat menyukai ayam goreng.
"Mau aku bantu Bun?" tawar Pharita.
"Tolong bawa ayamnya ke meja makan ya Kak, sayurnya biar bunda yang bawa." ucap Mina.
Pharita mengangguk dan mengambil piring berisi Ayam itu dan mulai berjalan ke arah meja makan.
"Ada lagi Bun?" ucap Pharita saat Mina juga meletakan sayur.
"Tolong panggilin yang lain, makasih banyak ya Kak."
KAMU SEDANG MEMBACA
WHERE'S HOME?
Фанфик[Selesai] Dua adik terkecil harus berpisah dengan kelima Kakaknya, hidup bersama dengan Ayah dan Ibu tirinya. Dan bagaimana ketujuh saudari itu masih bisa saling berhubungan meski dalam rumah yang berbeda? ; belum direvisi plss, maafin masih beranta...