Cousin With Benefit

°33

Arjuna merasa kepalanya ingin pecah.setelah hari kesepakatan itu,ayahnya kembali mengancam Arjuna dengan segala ultimatum yang membuat Arjuna sama sekali tidak bisa apa-apa.

Nathan memanggil dokter untuk pemulihan Arjuna agar lebih cepat.sesuai dengan kesepakatannya dengan keluarga Serra,Nathan akan membuat pertunangan antara Serra dan juna.

Tentu saja Arjuna tahu tentang ini,makanya ia selalu berontak tetapi ayahnya itu mengancam Arjuna dengan memblokir kartu-kartu mahal milik Arjuna yang selama ini di berikan.tak hanya itu,bahkan Nathan tak segan akan benar-benar mengasingkan Arjuna di negara lain tanpa pegangan apapun.

Sangat kejam bukan?jadi tidak heran jika Arjuna juga memiliki sifat yang sama seperti itu.

" Stop doing useless things " kata Juna " Juna punya bukti yang bisa lepasin Juna dari masalah ini.ayah engga usah ikut campur! " Lanjutnya

" Cih,kamu pikir bisa melakukannya ha?kamu udh permalukan keluarga ini,jangan so pintar bertindak sendiri " katanya dengan sakras

" Sekarang ikuti apa yang saya katakan!saya tidak mau kamu bertindak bodoh lagi dan mempermalukan kami! " Katanya lagi lalu pergi begitu saja dari kamar Arjuna.

" Sial sial sial " umpat Arjuna setelah kepergian ayahnya.

Ia mengambil hpnya dan menelpon Asahi.

" Halo sa "

" Ada apa Jun? "

" Lakuin sekarang "

" Ha?sekarang?Lo yakin? "

" Iya,lakuin sekarang "

" Oke "

Tut.

Arjuna mematikan sambungan sepihak.ia lalu mengambil jaketnya,ia akan menemui gisellanya.

" The game begins, let's play with those stupid bastards " katanya sambil menyeringai senang.

Arjuna pergi meninggalkan rumahnya,ia sungguh akan menemui gisella. ia tidak perduli pada kondisinya yang baru saja pulih.

Sesuatu yang istimewa sudah ia siapkan untuk mereka semua,termasuk Gisellanya.

________________________

" Ternyata Lo disini? " Tanya ntah pada siapa.

Arjuna menatap kedua orang yang tengah berbincang di depan sebuah unit apartemen.Orang itu tidak lain adalah Gisella dan Julio.

Sebenarnya Arjuna menunggu Gisella pulang kerja,namun rupanya Julio menjemput Gisella dan akhirnya dia mengikuti kemana mereka pergi.hingga sampai di sebuah apartemen ini.

Arjuna terus mengikuti dan bersembunyi dari jarak yang strategis untuk memantau mereka.

Julio tampak akan pergi,Arjuna segera keluar dari tempatnya dan berjalan dengan cepat ke Gisella.

" Eummhhpppp "

Gisella dibekap olehnya. Arjuna mengunci pintu itu dan membawa Gisella yang berontak memukul-mukul tangannya.

Saat keduanya berada di ruang tamu,Arjuna melepaskan Gisella.

" SIAL- Arjuna? " Katanya tak menyangka

" Kenapa- "

" Kenapa gue bisa tahu Lo disini? " Selanya " hahaha..itu mudah buat gue sell " lanjutnya lalu berjalan ke arah sofa dan duduk dengan santai disana.

" Ahh,ini apartemen yang Lo sewa? " Tanyanya

" Oh atau ini apartemen yang Julio kasih karna Lo udh layanin dia? "