Ayah

13 3 3
                                    

Jika saja aku mengakuinya
dari awal
Rasanya mungkin tidak sesakit ini

Jika saja aku mengakuinya dari awal Rasanya mungkin tidak sesakit ini

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

-Anaya Liora Gantari-

📖

Naya pov

Aku mencoba untuk menelphone Laura pagi ini, Memberitahukan kepadanya kalau aku tidak bisa masuk kerja.

Dengan suatu alasan yang sama, Tidak enak badan adalah alasan yang ku ucapkan. Aku tidak ingin dia bertanya lebih panjang, Karena gadis itu akan mengoceh lebih lama jika dia tahu tentang keadaanku yang menyedihkan seperti ini.

Aku juga masih memikirkan bagaiman Ravin, Setelah aku menolaknya kemaren di danau.

Entah apa yang akan dia pikirkan selanjutnya tentangku, Tapi itu lebih baik, Daripada dia berharap pada wanita sial seperti yang di sematkan kakakku dulu kepadaku.

Dia pantas menemukan kebahagiaan yang setara dengannya, Bukan aku yang hanya mempunyai masa lalu yang kelam.

Menatap nanar keluar jendela, memikirkan kembali apa yang aku lalui selama ini, Sekosong inikah hatiku sekarang ? Tanyaku pada diri sendiri.

Mengingat kembali kejadian empat tahun lalu, Aku juga pernah di perjuangkan oleh seorang laki laki yang aku sangka baik menurutku

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


Mengingat kembali kejadian empat tahun lalu, Aku juga pernah di perjuangkan oleh seorang laki laki yang aku sangka baik menurutku.
Effortnya tidak main main saat datang mendekatiku.

Hingga Aku Jatuh ke dalam permainan cinta yang sementara.

Salahku karena terlalu cepat percaya akan kebahagian yang dia suguhkan,

Menutup mata akan kenyataan,
Menutup telinga akan ucapan yang salah tentangnya.
Aku meninggalkan semuanya, untuk bisa bersama adalah jalan yang aku tempuh.

Menentang setiap ucapan orang, Untuk selalu ada untuknya.

Aku sangka dia adalah Rumah bagiku. Tapi kenyataan menyadarkanku kembali, Rumah yang aku masuki terlalu gelap, Sehingga selalu mendatangkan air mata ketakutan.

Bisakah BahagiaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang