Cerita seorang wanita yang mengharapakan kebahagian dari seorang laki-laki. Berakhir dalam sebuah perceraian.
Trauma pernikahan membuatnya enggan memberi ruang lelaki lain untuk sekedar singgah di hatinya.
sampai dia datang.
Apa yang sebenarnya terjadi dengan hatiku Aku seperti gila dengan cinta yang membuatku lelah
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
- Ravindra Bagaskara-
📖
Malam Ini Ravin tiba di kediaman keluarga Mahendra dengan Naya di sampingnya. Menatap malu malu orang yang sudah berkumpul di sana, Naya menyapa sopan orang tua Zevan di depannya.
" Selamat malam om tante " Ucap Naya yang baru saja sampai.
Nyonya mahendara menatap lama wanita yang menyapanya, Menghampiri Naya yang masih berdiri di samping Ravin. Wanita paruh baya itu tersenyum hangat ketika memegang tangan kecil Naya.
" Pah,, lihat siapa yang datang " panggil istrinya.
Kepala keluarga mahendra itu berdiri sambil tersenyum saat mendapati istrinya menggandeng tangan wanita muda yang di kenal bernama Naya di sana.
" Buna Ravin ko enggak di sambut " Rajut lelaki itu.
" Ravin bukan tamu di sini " kini pak mahendra yang menyauti. Lelaki paru baya itu juga ikut menarik Naya untuk duduk di samping sebelah kiri dan istrinya di sebelah kanan.
Jangan tanya tentang ketiga pria yang hadir di sana, Mereka di jadikan anak terbuang ketika Naya memasuki rumah mewah tersebut, Zevan sendiri kehilangan peran menjadi anak kandung ketika Naya hadir.
" Mampus " Aby menyahut.
Zevan dan Ravin memandang tajam Aby yang malah asyik dengan makanan di depannya, Tanpa memperdulikan tatapan membunuh dari kedua pria itu.
" Naya nginap di sini aja ya " buna membuka percakapan setelah semuanya duduk di sofa ruang keluarga.
" no no no, enggak boleh bun. Apa buna enggak kasihan dengan Ravin. Naya juga enggak bawa baju ganti " ucap Ravin mencari alasan.
" Udah Nay tinggal di sini saja. Di rumah ravin banyak nyamuk " Aby berucap.
Ravin menatap Naya berharap wanita itu membantunya. " lain kali Naya akan menginap di sini sama tante"
" ok buna faham, Bayi besar itu mana mau pisah walaupun sebentar sama kamu " ucapan nyonya mahendra berhasil membuat ravin di teratawakan oleh semua orang yang hadir di sana.
" Naya mau enggak jadi anaknya buna, jadi adiknya Zevan " lanjutnya lagi
